Makassar (Antaranews Sulsel) - Satu dari tiga tahanan perempuan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan berinisial R (28) warga asal Malaysia melahirkan anak laki-laki pertamanya.

"Jadi sekitar dua minggu lalu itu, salah satu tahanan kita melahirkan anak laki-laki dan kemudian anaknya untuk sementara di rawat oleh anggota," ujar Kepala BNNP Sulawesi Selatan Brigjen Pol Mardi Rukmianto di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, perempuan berinisial R yang diamankan bersama suaminya AN (32) usai membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat dua kilogram dari Malaysia melalui Nunukan menggunakan kapal laut menuju Pelabuhan Nusantara Parepare.

Saat tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare, tepatnya 22 Desember 2017, pasangan suami-istri ini diamankan oleh polisi karena membawa dua kilogram sabu-sabu.

Tersangka R, saat itu sedang hamil besar yang usia kandungannya sudah memasuki sembilan bulan dan langsung diamankan oleh polisi untuk diproses lebih lanjut.

"Jadi memang itu pelaku sedang hamil besar saat ditangkap sama polisi. Tepat tanggal 5 Januari 2018, tersangka R ini dilarikan ke RS Bhayangkara dan berhasil melahirkan anak laki-lakinya melalui proses operasi," katanya.

Sebelumnya, pelaku bersama suaminya ini membawa langsung sabu-sabu itu dan rencananya akan mengedarkannya ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Makassar.

Barang haram itu dibawa langsung oleh pelaku R dengan menyelipkannya diselangkangannya untuk mengelabui petugas di Pelabuhan Nusantara Parepare.

"Kami berhasil mengamankan pasutri yang membawa narkotika jenis sabu seberat kurang lebih dua kilogram dari Malaysia ke Nunukan menuju Pelabuhan Nusantara Kota Parepare," kata Plt Kasi Intel BNNP Sulsel Ipda Ronald.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024