Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII tingkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui rangkaian kegiatan Health, Safety, Security and Environment "(HSSE) Ewako."
"Hari ini kami menggelar kegiatan lomba simulasi keselamatan kerja yang merupakan salah satu program pertamina untuk menanamkan budaya keselamatan kerja baik pada karyawan maupun mitra kerja," kata General Manager Pertamina MOR VII Joko Pitoyo yang ditemui usai membuka kegiatan tersebut di Makassar, Kamis.
Pertamina, kata dia, merupakan perusahaan yang padat modal, padat teknologi, dan beresiko tinggi, karenanya setiap pekerja wajib memahami budaya K3.
"Kegiatan HSSE Ewako merupakan salah satu bentuk upaya MOR VII untuk memberikan penyegaran akan pentingnya penerapan budaya K3 dalam bekerja," ucapnya.
Sementara Unit Manajer Komunikasi dan CSR MOR VII, M. Roby Hervindo mengatakan HSSE Ewako ini merupakan media sosialisasi dan edukasi tentang penerapan aspek-aspek K3 atau HSSE dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
Ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan pekerja dan mitra kerja Pertamina dalam penerapan budaya K3.
"Lebih jauh ini dapat semakin mengasah kemampuan dan keterampilan aspek HSSE sesuai standar yang berlaku," ujar Roby, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan dalam perlombaan yang digelar ini, para peserta harus dapat melalui serangkaian tantangan yang disesuaikan dengan jenis perlombaan yang diikuti diantaranya meliputi pengetahuan dan keterampilan teknis dalam melakukan investigasi terhadap insiden (Incident Investigation), pemenuhan keselamatan kerja aman di ketinggian (Working at Height).
Selain itu, juga penyelamatan dalam ruang gelap dan berasap serta pertolongan basic life support (Confined Space Rescue & Medical Evaluation), keterampilan dan perilaku dalam berkendara (Safety Riding and Driving ) serta pemadaman kebakaran berbagai skenario (Fire Combat).
Peringatan Bulan K3, tambah Roby, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aspek K3 serta meningkatkan partisipasi semua pihak untuk melaksanakan budaya K3 di setiap pekerjaan yang dilakukan.
"Semoga lewat kegiatan ini, Pertamina dapat terus meningkatkan aspek keselamatan kerja dan menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman dan selamat, serta menjalin silaturahmi antara pekerja Pertamina, dan mitra kerja atau kontraktor," pungkasnya.
"Hari ini kami menggelar kegiatan lomba simulasi keselamatan kerja yang merupakan salah satu program pertamina untuk menanamkan budaya keselamatan kerja baik pada karyawan maupun mitra kerja," kata General Manager Pertamina MOR VII Joko Pitoyo yang ditemui usai membuka kegiatan tersebut di Makassar, Kamis.
Pertamina, kata dia, merupakan perusahaan yang padat modal, padat teknologi, dan beresiko tinggi, karenanya setiap pekerja wajib memahami budaya K3.
"Kegiatan HSSE Ewako merupakan salah satu bentuk upaya MOR VII untuk memberikan penyegaran akan pentingnya penerapan budaya K3 dalam bekerja," ucapnya.
Sementara Unit Manajer Komunikasi dan CSR MOR VII, M. Roby Hervindo mengatakan HSSE Ewako ini merupakan media sosialisasi dan edukasi tentang penerapan aspek-aspek K3 atau HSSE dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
Ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan pekerja dan mitra kerja Pertamina dalam penerapan budaya K3.
"Lebih jauh ini dapat semakin mengasah kemampuan dan keterampilan aspek HSSE sesuai standar yang berlaku," ujar Roby, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan dalam perlombaan yang digelar ini, para peserta harus dapat melalui serangkaian tantangan yang disesuaikan dengan jenis perlombaan yang diikuti diantaranya meliputi pengetahuan dan keterampilan teknis dalam melakukan investigasi terhadap insiden (Incident Investigation), pemenuhan keselamatan kerja aman di ketinggian (Working at Height).
Selain itu, juga penyelamatan dalam ruang gelap dan berasap serta pertolongan basic life support (Confined Space Rescue & Medical Evaluation), keterampilan dan perilaku dalam berkendara (Safety Riding and Driving ) serta pemadaman kebakaran berbagai skenario (Fire Combat).
Peringatan Bulan K3, tambah Roby, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aspek K3 serta meningkatkan partisipasi semua pihak untuk melaksanakan budaya K3 di setiap pekerjaan yang dilakukan.
"Semoga lewat kegiatan ini, Pertamina dapat terus meningkatkan aspek keselamatan kerja dan menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman dan selamat, serta menjalin silaturahmi antara pekerja Pertamina, dan mitra kerja atau kontraktor," pungkasnya.