Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros memberikan bantuan tenda plastik untuk 20 Kepala Keluarga (KK) warga di Kelurahan Allepolea dan Alliritengae, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulsel yang rumahnya terkena angin puting beliung.

"Bantuan sementara yang diberikan pascabencana angin puting beliung berupa tenda bagi warga yang atap rumahnya terbawa angin pada Kamis (1/2) siang," kata Korlap BPBD Maros Adi menanggapi penanganan bencana di wilayah kerjanya, Jumat.

Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendataan kerusakan sedikitnya 20 rumah warga dan juga satu sekolah yakni Sekolah Yayasan Perguruan Islam (Pergis) Maros.

Berdasarkan data sementara dari hasil pendataan BPBD Maros di lapangan diketahui, sebanyak 12 unit rumah warga di Kelurahan Allepolea dan tujuh unit rumah di Kelurahan Alliritengae yang mengalami rusak ringan, rusak sedang hingga rusak berat.

Sementara korban luka-luka ringan akibat tertimpa reruntuhan atap sekolah, terdapat sembilan orang siswa yang sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Hal itu dibenarkan salah seorang guru Sekolah Pergis Maros Nunik. Dia mengatakan, pada saat terjadi angin kencang, siswanya sementara belajar di kelas. Namun karena ada angin kencang, semuanya panik dan turun ke lantai satu melalui tangga.

"Pas ketika sejumlah siswa turun tangga, reruntuhan atap jatuh dan mengenai kepala siswa, sehingga ada yang terluka dan lecet-lecet bagian kepala dan tangan," ujarnya.

Namun setelah diberikan penanganan medis, kesembilan siswa sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing pada hari itu juga, karena dianggap lukanya tidak serius.


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024