Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Perdagangan Makassar dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan mengoordinasikan langkh-langkah untuk mengendalikan harga-harga dan inflasi daerah.

"Hari ini kami menerima rombongan dari BI. Pertemuan itu untuk mengoordinasikan langkah-langkah dalam mengendalikan inflasi," ujar Kepala Dinas Perdagangan Makassar, Andi Muh Yasir di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, koordinasi lintas sektoral penting dilakukan untuk bisa menyinergikan beberapa langkah dalam mengendalikan inflasi daerah terlebih jelang peringatan hari-hari besar.

Pihaknya bersama perwakilan BI membahas mengenai potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Makassar tanpa harus dihantui dengan inflasi yang tinggi.

"Koordinasi terkait pengendalian inflasi daerah dan pengendalian terhadap sumber-sumber dan potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Makassar demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri," katanya.

Rapat koordinasi itu menyepakati upaya menjaga ketersediaan dan mempercepat distribusi kebutuhan pangan.

Selain itu, memperbaiki koordinasi antarpemangku kepentingan termasuk distributor, pemantauan harga, pasar murah, perbaikan infrastruktur pada jalur distribusi dan penyiapan jalur distribusi alternatif juga adalah bagian dari langkah-langkah pengendalian inflasi.

"Dari hasil penelitian, karakteristik inflasi di Indonesia masih cenderung bergejolak yang terutama dipengaruhi oleh sisi suplai berkenaan dengan gangguan produksi, distribusi maupun kebijakan pemerintah," jelasnya.

Selain itu, tekanan terhadap inflasi juga dapat berasal dari kebijakan pemerintah terkait harga komoditas strategis seperti BBM dan komoditas energi lainnya.

"Masyarakat perlu diyakinkan bahwa ketersediaan barang tersebut mencukupi, dan ini bisa dilakukan melalui siaran pers dan melibatkan media dalam menyebarluaskan informasi," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024