Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mendata jumlah wisatawan mancanegara pada Desember 2017 yang masuk melalui pintu Makassar tercatat sebanyak 1.689 orang.

"Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulsel untuk bulan Desember saja itu sekitar 1.689 orang dan jumlah mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulsel di akhir tahun memang selalu naik jika melihat kunjungan-kunjungan sebelumnya apalagi yang merayakan pergantian tahun.

Pada November, jumlah wisatawan asing yang datang tercatat sebanyak 1.512 orang dan berdasarkan persentase, kenaikannya mencapai 11,71 persen jika dibandingkan dengan bulan berikutnya.

"Jadi yang kami data itu khusus masuk melalui pintu Makassar. Yang masuk juga fluktuatif, kadang turun dan kadang naik juga dan di akhir tahun memang selalu naik," katanya.

Adapun dari jumlah itu, terdapat lima negara yang menjadi penyumbang terbesar wisatawan mancanegara, yakni Malaysia, Singapura, India, Jerman dan Inggris.

"Kalau melihat negara penyumbang wisatawan berdasarkan lima negara teratas itu ada yang dari Benua Asia seperti Malaysia, Singapura dan India. Kemudian dari Benua Eropa yakni Jerman dan Amerika Serikat dari benua Amerika," jelasnya.

Dari kelima negara penyumbang wisatawan terbesar pada bulan Desember itu, berjumlah 1.252 orang atau sekitar 74 persen dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk Makassar.

"Wisman dari lima negara itu yang menjadi penyumbang besar untuk bulan desember. Sedangkan negara-negara lainnya itu tidak cukup banyak, hanya sekitar belasan dan 20-an orang saja," sebutnya.

Kenaikan jumlah wisman, lanjutnya, juga berdampak pada Tingkat Penghuni Kamar (TPK) di sejumlah hotel berbintang di Makassar, Sulsel pada Desembeer ini.

Dari seluruh tamu hotel berbintang di Sulawesi Selatan rata-rata lama menginap mencapai 1,63 hari atau turun 0,06 hari pada bulan Desember jika dibandingkan rata-rata lama menginap pada November 2017. 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024