Makassar (Antaranews Sulsel) - Puncak peringatan Hari Jadi ke-58 Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwarnai atraksi tiga unit pesawat Sukhoi dan terjun payung.

Atraksi pesawat Sukhoi dan terjun payung ini mampu mengundang decak kagum ratusan universitas warga masyarakat Bulukumba dan tamu undangan yang hadir di Lapangan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Senin.

"Ini pertama kalinya saya menyaksikan atraksi pesawat Sukhoi seperti ini, biasanya hanya menonton di televisi," kata salah seorang pengunjung Clara, yang ditemui di lokasi acara.

Apalagi, kata dia, pesawat tidak hanya sekedar terbang melintas, tetapi juga berputar-putar di angkasa meninggalkan pola asap yang bergulung-gulung.

"Luar biasa, ini bukti TNI Angkatan Udara kita hebat," tambahnya sambil mengangkat jempol.

Tiga unit pesawat Sukhoi dari Lanud Hasanuddin ini melakukan tiga kali atraksi di atas langit Bulukumba sebelum kembali ke Makassar. Setiap atraksi disambut tepuk tangan dan teriakan kagum dari ratusan warga.

Selain atraksi pesawat, pembukaan acara juga dimeriahkan atraksi terjun payung yang dilakukan oleh personil TNI AU.

Sepuluh orang penerjun diturunkan dari Helikopter Puma dari ketinggian 6500 kaki. Para penerjun payung ini juga mengibarkan Bendera Merah Putih di angkasa.

Peringatan Hari Jadi Bulukumba tahun ini mengusung tema Bulukumba Bekerja Pariwisata Bangkit Masyarakat Sejahtera. Hari Jadi Bulukumba sendiri jatuh pada tanggal 4 Februari, namun puncak acaranya digelar pada Senin (5/2).

Hadir dalam acara ini Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, anggota Forkopimda Provinsi Sulsel, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, dan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024