Makassar  (Antaranews Sulsel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Jufri Rahman mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Sulsel pada 2017 tercatat berada pada peringkat dua nasional.

"Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada tahun 2017 sebesar 7,23 persen, hanya berada di bawah Maluku Utara yang tumbuh 7,67 persen," kata Jufri yang dihubungi di Makassar, Senin.

Pencapaian ini, kata dia, dinilai hal luar biasa karena dicapai di tengah melambatnya ekonomi dunia dan regional, serta kondisi ekonomi nasional yang masih tidak pasti.

"Di tengah kondisi ekonomi regional dan nasional yang kurang baik, justru pertumbuhan ekonomi Sulsel bisa naik dari peringkat tiga tahun 2016, menjadi peringkat kedua nasional," jelasnya.

Kinerja ekspor Sulsel, kata dia, juga positif, meskipun impor juga naik . Impor yang dilakukan, lanjutnya, adalah barang-barang modal yang nanti dampaknya akan dirasakan empat hingga lima tahun ke depan.

Adapun data yang diterima Bappeda Sulsel dari BPS, menunjukkan total PDRB Sulsel 2017 mencapai Rp418,93 triliun atau meningkat 10,35 persen dibanding tahun 2016 yang hanya Rp379,63 triliun.

Sedangkan PDRB perkapita mencapai Rp48,21 juta pertahun, meningkat 9,29 persen dibanding tahun 2016 yang hanya Rp44,11 juta per tahun.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut baik pertumbuhan ekonomi yang masih berada di atas tujuh persen tersebut.

"Bagus, itu bukti kalau kita memang kerja," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024