Makassar (Antaranews Sulsel) - Amunisi pemenangan pasangan Bakal Calon Gubenur-Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) bertambah setelah 27 kelompok relawan bergabung dalam Forum Komunikasi Prof Andalan atau Forkot.

"Forum ini lahir dari keinginan hati nurani para relawan, ini pun terbentuk kami tidak tahu dan tidak ada dibayar sama sekali. Mereka bekerja secara ikhlas tanpa dibayar," tutur Nurdin seusai mengukuhkan tim Forkot tersebut di Rumah Besar Forkot jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa.

Menurutnya, kehadiran relawan itu tidak hanya bekerja memenangkan pasangan NA-ASS tetapi akan terlibat menyukseskan pemilihan dengan mencari pemimpin yang tepat untuk memajukan daerah Sulsel ini.

Selain itu, Forkot akan bekerja selain memberikan masukan juga bergerak menghimpun kekuatan dalam menghadapi Pilkada Gubernur 27 Juni 2018, mengingat tim gabungan relawan sudah tersebar di 24 kabupaten kota.

"Banyak simpati dengan kita, 27 relawan yang bergabung ini tentu menambah kekuatan kita bahkan tim inti mengukur kerja-kerja kita. Berdasarkan informasi tercatat sudah ada pendukung dari seluruh daerah perharinya mencapai 25 ribu tersebar di 336 kecamatan," kata dia.

Kendati demikian, dirinya mengatakan untuk basis di beberapa kabupaten seperti Gowa, Enrekang dan Bone dinilai masih lemah, sehingga dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas untuk meraih simpati pemilih.

Bupati Bantaeng dua priode itu bahkan menyebutkan saat ini untuk tingkat popularitas baru sekitar 60 persen, sementara ada kandiat lain sekitar 80 persen. Sedangkan untuk tingkat keterpilihan sekitar 32 persen.

"Untuk itu diperlukan kerja-kerja sistematis agar popularitas bisa terdongkrak hingga 80 persen dan keterpilihan mencapai 50 persen lebih. Bila itu tercapai maka pemimpin baru akan lahir membangun Makassar jauh lebih baik. Mari membangun Indonesia dari Sulsel," ungkap dia di hadapan relawannya dengan nada optimistis.

Nurdin berharap agar tim relawan bekerja secara solid serta tidak tercerai-berai dengan bersinergi satu sama lain guna membangun kekuatan besar demi meraih kemenangan.

Sementara Ketua Forkot Sulawesi Selatan Benny Iskandar pada kesempatan itu menambahkan, relawan tersebut terbentuk sejak 15 November 2017 dan sudah melakukan berbagai kegiatan dalam menyosialisasikan pasangan NA-ASS

Relawan ini diantaranya dari PandawaNA, GerhanA, KreatifNA, dan SrikandiNA dan sejumlah relawan lainnya menyatakan bergabung membentuk koalisi untuk memenangkan pasangan dengan tagline Prof Andalan.

"Forkot merupakan wadah penyatuan dalam menghimpun sejumlah relawan yang ada dengan satu tujuan memenangkan Prof Andalan. Kami yakin gerakan ini akan lebih efektif sebab kami sudah memiliki jaringan di dua ribuan desa dan kelurahan se Sulsel," tambahnya.

Selain pengukuhan tim Forkot, Nurdin juga diresmikan Rumah Besar Forkot sekaligus posko bantuan hukum Forkot. Sejumlah pengurus partai pengusung hadir seperti dari PDI-P, PKS, PAN hingga partai PSI sebagai pendukung.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024