Makassar  (Antaranews Sulsel)  - Sebanyak 40 ribu personel Taruna Siaga Bencana disiapkan untuk menghadapi bencana karena kondisi cuaca di Indonesia berubah-ubah seiring terjadinya bencana tanah lonsor, banjir, gempa, dan lainnya.

"Setiap daerah disiapkan Tagana. Kemensos mempunyai Tagana lebih dari 40 ribu personel di seluruh Indonesia untuk menghadapi tanggap darurat bencana," papar Menteri Sosial Idrus Marham di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Dirinya menanggapi beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini di berbagai daerah di Indonesia sehingga untuk mengantisipasi hal itu Tagana disiapkan khusus untuk turun pertama kali saat terjadi darurat bencana.

Idrus usai memberikan motivasi kepada peserta Bimbingan Pemantapan Pendampingan Sosial Bantuan Pangan Nontunai dan Bantuan Sosil Beras Sejahtera wilayah III di Makassar, menegaskan pemerintah sangat merespons terkait bencana alam.

"Langkah tanggap darurat yang diberikan Kemensos dengan menerjunkan Tagana apabila terjadi bencana, kita sudah siapkan tenaganya, dan sudah siap bantuannya," ujarnya.

Baca juga : Mensos : Februari bulan tuntas bansos

Mantan legislator DPR ini mengingatkan yang terpenting adalah korban yang terkena musibah segera mendapat perhatian dengan memastikan kondisi para korban apakah masih bisa tertolong untuk diberikan bantuan sesegera mungkin

Selain itu, lanjutnya, pemerintan langsung merespons jika terjadi bencana, sehingga Tagana ditugaskan melakukan pertolongan pertama disaat terjadinya musibah dan memastikan itu dengan melakukan observasi kondisi di saat bencana.

"Kemensos sudah pasti tanggap darurat, ini respon pemerintah pastikan satu, jangan sampai ada tidak makan. Kita harus suplai makanannya, tidak kehujanan dengan kita berikan tenda-tenda untuk perlindungan mereka para korban," tambah mantan Sekjen Golkar ini.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024