Makassar (Antaranews Sulsel) - Tim Permata Indah Manokwari menyiapkan anggaran hingga Rp3 miliar untuk bisa bersaing dan menjuarai kompetisi Pro Futsal League Musim 2018.
Manajer Permata Indah Manokwari, Gerson Rombe di Makassar, Kamis, mengatakan anggaran sebesar itu akan digunakan untuk keperluan tim selama kompetisi, termasuk pembayaran gaji pemain, ofisial, dan tim pelatih.
"Untuk pastinya memang belum bisa disebutkan meski berdasarkan anggaran musim sebelumnya memang sekitar Rp3 miliar," katanya.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut juga untuk persiapan jika pada akhirnya tampil sebagai juara dan mewakili Indonesai di tingkat ASEAN seperti yang diraihnya pada musim lalu saat tampil di AFF di Thailand.
Pihaknya juga mengaku anggaran yang dipersiapkan cukup terbatas karena bersumber dari dana APBD kabupaten/kota. Sehingga pihaknya fokus untuk mengatur pengeluaran agar bisa terus mengikuti kompetisi kedepan.
"Tujuan kami memang ingin tampil sebagai juara. Jika juara akan bermain di AFC dan jika runner-up berhak tampil di Piala AFF. Intinya untuk dua kejuaraan itu memang membutuhkan anggaran khusus agar bisa berpartisipasi,"ujarnya.
Selain itu, anggaran yang dibutuhkan musim ini memang lebih tinggi dikarenakan adanya keputusan mendatangkan pemain asing yakni mantan pemain timnas U-17 Brasil yakni Thiago Mora de Oliveira.
Kualitas dan kemampuannya yang dianggap penting tentu membuat tim tersebut harus menerima konsekuensi untuk mengeluarkan biaya gaji yang lebih mahal dibandingkan hanya menggunakan pemain lokal.
Namun demikian, pihaknya tidak fokus memikirkan itu karea tujuan utama dari tim yang bermarkas di Makassar itu memang ingin menxapai prestasi tertinggi.
Untuk kesiapan pemain asing tersebut, dirinya mengaku tidak ada masalah untuk tampil pada laga perdana Grup B Pro Futsal League (PFL) 2018 di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 10 Februari 2018.
"Untuk persiapan sejauh ini sudah baik. Pemain asing kami dari Brazil, Thiago Mora de Oliveira, bisa dipastikan akan turun," ujarnya.
Thiago memang disiapkan setidaknya untuk menutupi celah Gery Josep Hasudungan, yang saat ini kurang sehat.
Sejauh ini Thiago Mora de Oliveira melakukan debut di Pro Futsal League (PFL) 2018 bersama Permata Indah Manokwari dengan hasil yang cukup apik.
"Penampilan Thiago tiak mengecewakan, tetapi dia masih butuh adaptasi. Latihan sudah dapat dan kita berharap hasil maksimal kedepan," kata Pelatih Permata Indah Manokwari, Wayan.
Manajer Permata Indah Manokwari, Gerson Rombe di Makassar, Kamis, mengatakan anggaran sebesar itu akan digunakan untuk keperluan tim selama kompetisi, termasuk pembayaran gaji pemain, ofisial, dan tim pelatih.
"Untuk pastinya memang belum bisa disebutkan meski berdasarkan anggaran musim sebelumnya memang sekitar Rp3 miliar," katanya.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut juga untuk persiapan jika pada akhirnya tampil sebagai juara dan mewakili Indonesai di tingkat ASEAN seperti yang diraihnya pada musim lalu saat tampil di AFF di Thailand.
Pihaknya juga mengaku anggaran yang dipersiapkan cukup terbatas karena bersumber dari dana APBD kabupaten/kota. Sehingga pihaknya fokus untuk mengatur pengeluaran agar bisa terus mengikuti kompetisi kedepan.
"Tujuan kami memang ingin tampil sebagai juara. Jika juara akan bermain di AFC dan jika runner-up berhak tampil di Piala AFF. Intinya untuk dua kejuaraan itu memang membutuhkan anggaran khusus agar bisa berpartisipasi,"ujarnya.
Selain itu, anggaran yang dibutuhkan musim ini memang lebih tinggi dikarenakan adanya keputusan mendatangkan pemain asing yakni mantan pemain timnas U-17 Brasil yakni Thiago Mora de Oliveira.
Kualitas dan kemampuannya yang dianggap penting tentu membuat tim tersebut harus menerima konsekuensi untuk mengeluarkan biaya gaji yang lebih mahal dibandingkan hanya menggunakan pemain lokal.
Namun demikian, pihaknya tidak fokus memikirkan itu karea tujuan utama dari tim yang bermarkas di Makassar itu memang ingin menxapai prestasi tertinggi.
Untuk kesiapan pemain asing tersebut, dirinya mengaku tidak ada masalah untuk tampil pada laga perdana Grup B Pro Futsal League (PFL) 2018 di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 10 Februari 2018.
"Untuk persiapan sejauh ini sudah baik. Pemain asing kami dari Brazil, Thiago Mora de Oliveira, bisa dipastikan akan turun," ujarnya.
Thiago memang disiapkan setidaknya untuk menutupi celah Gery Josep Hasudungan, yang saat ini kurang sehat.
Sejauh ini Thiago Mora de Oliveira melakukan debut di Pro Futsal League (PFL) 2018 bersama Permata Indah Manokwari dengan hasil yang cukup apik.
"Penampilan Thiago tiak mengecewakan, tetapi dia masih butuh adaptasi. Latihan sudah dapat dan kita berharap hasil maksimal kedepan," kata Pelatih Permata Indah Manokwari, Wayan.