Makassar (Antaranews Sulsel)- Pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan siap menggelar Liga Desa Sepak Takraw se-Sulsel yang direncanakan pertengahan 2018.
Ketua PSTI Sulsel, Kadir Halid di Makassar, Jumat, mengatakan kejuaraan ini rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan kejuaraan antarpelajar se-Sulsel.
"Setelah pelantikan pengurus PSTI Sulsel, kami memiliki agenda jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk agenda terdekat tahun ini kita siap menggelar kejuaraan sepak takraw liga desa dan antar sekolah," katanya.
Ia menjelaskan, prestasi sepak takraw Sulsel memang belakangan ini terus mengalami penurunan. Dan untuk mengembalikan itu maka tidak hanya butuh komitmen namun program nyata termasuk dengan memperbanyak agenda kejuaraan.
Ketersediaan wadah bagi para atlet dari berbagai daerah di Sulsel, tentunya diharapkan akan semakin meningkatkan motivasi dan semangat bagi para atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuan dengan berlatih secara rutin.
"Prestasi sepak takraw Sulsel mengalami penuurunan dari tahun-ketahun. Maka dengan kepengurusan yang baru ini, kita akan tingkatkan kualitas atlet agar bisa kembali berjaya termasuk di PON," ujarnya.
Selain kejuaraan lokal se-Sulsel, kepengurusan baru PSTI Sulsel juga telah mengagendakan melaksanakan kejuaraan sepak takraw se-Asia Tenggara (ASEAN) di Makassar, Sulsel pada akhir Desember 2017 atau Januari 2019.
"Jadi khusus ajang ini, kita berencana menggelar kompetisi dengan mengundang peserta dari negara ASEAN. Mungkkin kita bisa mengundang lima atau enam negara ASEAN seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand dan yang lain," katanya.
Sedangkan untuk Indonesia, kata dia, tentunya akan diwakili tim sepak takraw Sulsel karena akan bertindak sebagai tuan rumah.
Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu juga berharap dukungan seluruh pihak termasuk pengurus pusat agar bisa ikut membantu demi terselenggaranya rencana kejuaraan internasional tersebut.
"Jadi kita yang nanti mewakili dan berstatus sebagai tuan rumah. Untuk kegiatan ini memang kita rencanakan akhir 2018 atau awal tahun depan,"ujarnya.
Ketua PSTI Sulsel, Kadir Halid di Makassar, Jumat, mengatakan kejuaraan ini rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan kejuaraan antarpelajar se-Sulsel.
"Setelah pelantikan pengurus PSTI Sulsel, kami memiliki agenda jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk agenda terdekat tahun ini kita siap menggelar kejuaraan sepak takraw liga desa dan antar sekolah," katanya.
Ia menjelaskan, prestasi sepak takraw Sulsel memang belakangan ini terus mengalami penurunan. Dan untuk mengembalikan itu maka tidak hanya butuh komitmen namun program nyata termasuk dengan memperbanyak agenda kejuaraan.
Ketersediaan wadah bagi para atlet dari berbagai daerah di Sulsel, tentunya diharapkan akan semakin meningkatkan motivasi dan semangat bagi para atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuan dengan berlatih secara rutin.
"Prestasi sepak takraw Sulsel mengalami penuurunan dari tahun-ketahun. Maka dengan kepengurusan yang baru ini, kita akan tingkatkan kualitas atlet agar bisa kembali berjaya termasuk di PON," ujarnya.
Selain kejuaraan lokal se-Sulsel, kepengurusan baru PSTI Sulsel juga telah mengagendakan melaksanakan kejuaraan sepak takraw se-Asia Tenggara (ASEAN) di Makassar, Sulsel pada akhir Desember 2017 atau Januari 2019.
"Jadi khusus ajang ini, kita berencana menggelar kompetisi dengan mengundang peserta dari negara ASEAN. Mungkkin kita bisa mengundang lima atau enam negara ASEAN seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand dan yang lain," katanya.
Sedangkan untuk Indonesia, kata dia, tentunya akan diwakili tim sepak takraw Sulsel karena akan bertindak sebagai tuan rumah.
Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu juga berharap dukungan seluruh pihak termasuk pengurus pusat agar bisa ikut membantu demi terselenggaranya rencana kejuaraan internasional tersebut.
"Jadi kita yang nanti mewakili dan berstatus sebagai tuan rumah. Untuk kegiatan ini memang kita rencanakan akhir 2018 atau awal tahun depan,"ujarnya.