Makassar (Antaranews Sulsel)- Rombongan tim medis dan kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil berlabuh di Pelabuhan Agats Kabupaten Asmat, Papua, pada pukul 16.20 WIT hari ini.
"Usai berjibaku di atas kapal Sirimau, tim medis dan kesehatan Universitas Hasanuddin akhirnya berlabuh di pelabuhan Agats, pada pukul 16.20 WIT hari ini," ujar Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Jumat.
Ishaq Rahman yang baru saja tiba di Makassar setelah ikut dalam rombongan menjelaskan, tim medis Unhas membawa 33 dos obat-obatan, bahan makanan, susu, dan perlengkapan tidur.
Sementara ketua tim medis Prof Dr dr Idrus Paturusi, SpBO mengatakan, semua barang donasi tersebut diurus sendiri pengangkutannya oleh tim medis dengan bantuan jasa buruh yang berjejal di pelabuhan.
Tim medis baru akan membagikan bantuan kemanusiaan tersebut esok harinya. Rencananya malam ini, tim Unhas akan menggelar rapat persiapan rencana kegiatan di lapangan selama empat hari di Agats.
"Rencananya nanti kita akan rapat persiapan membahas kegiatan di Agats. Kita akan melakukan konsolidasi dengan pemerintah setempat untuk menyusun program kedepan. Selain program rehabilitasi, kita akan melakukan kegiatan jangka panjang, " ungkap Prof dr Budu, PhD yang juga Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerja sama.
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengatakan tim Unhas sesuai rencana akan bertugas selama sebulan di Kabupaten Asmat, Papua.
"Untuk para pendamping termasuk dekan, akan bertugas disana selama seminggu. Sementara untuk tim dokter, mereka akan berada disana selama sebulan," katanya.
Tim Unhas sendiri mengirimkan sebanyak 19 orang yang terdiri dari dokter residen senior dengan berbagai bidang (gizi, penyakit dalam, obgyn, gigi), perawat, serta 6 orang profesor dari berbagai bidang ilmu akan diberangkatkan.
"Usai berjibaku di atas kapal Sirimau, tim medis dan kesehatan Universitas Hasanuddin akhirnya berlabuh di pelabuhan Agats, pada pukul 16.20 WIT hari ini," ujar Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Jumat.
Ishaq Rahman yang baru saja tiba di Makassar setelah ikut dalam rombongan menjelaskan, tim medis Unhas membawa 33 dos obat-obatan, bahan makanan, susu, dan perlengkapan tidur.
Sementara ketua tim medis Prof Dr dr Idrus Paturusi, SpBO mengatakan, semua barang donasi tersebut diurus sendiri pengangkutannya oleh tim medis dengan bantuan jasa buruh yang berjejal di pelabuhan.
Tim medis baru akan membagikan bantuan kemanusiaan tersebut esok harinya. Rencananya malam ini, tim Unhas akan menggelar rapat persiapan rencana kegiatan di lapangan selama empat hari di Agats.
"Rencananya nanti kita akan rapat persiapan membahas kegiatan di Agats. Kita akan melakukan konsolidasi dengan pemerintah setempat untuk menyusun program kedepan. Selain program rehabilitasi, kita akan melakukan kegiatan jangka panjang, " ungkap Prof dr Budu, PhD yang juga Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerja sama.
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengatakan tim Unhas sesuai rencana akan bertugas selama sebulan di Kabupaten Asmat, Papua.
"Untuk para pendamping termasuk dekan, akan bertugas disana selama seminggu. Sementara untuk tim dokter, mereka akan berada disana selama sebulan," katanya.
Tim Unhas sendiri mengirimkan sebanyak 19 orang yang terdiri dari dokter residen senior dengan berbagai bidang (gizi, penyakit dalam, obgyn, gigi), perawat, serta 6 orang profesor dari berbagai bidang ilmu akan diberangkatkan.