Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Kalla Inti Karsa (KIK) yang merupakan anak perusahaan dari holding Kalla Group pada 2017 ini mencatatkan jumlah pengunjung harian untuk Mal Ratu Indah (MaRI) mencapai sekitar 17 ribu orang.

"Pada tahun 2017 tercatat ada peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan dengan hari-hari pada tahun sebelumnya," ujar Director of Operation and Development Kalla Inti Karsa Fadly Rifai Kasim di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, perbandingan jumlah pengunjung antara hari-hari tahun 2016 dan 2017 itu terlihat dengan banyaknya inovasi-inovasi serta kegiatan-kegiatan yang digelar.

Disebutkannya, untuk tahun 2016, jumlah pengunjung hariannya sekitar 15 ribu, sedangkan tahun 2017, jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen atau mencapai 17 ribu orang per harinya.

"Kenaikannya itu sekitar 10-15 persen. Kita menggunakan data `everage` harian dan memang rata-rata hampir di semua mal itu meningkat," katanya.

Fadly Rifai yang juga Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sulawesi Selatan itu mengaku jika sejumlah pembenahan, inovasi dan terobosan akan menjadi daya pikat bagi masyarakat dalam berkunjung ke mal.

Bukan cuma itu, sejak pencanangan konsep "family mal" ini, pengunjung semakin bertambah karena semua yang dibutuhkan pengunjung keluarga ada di MaRi mal.

Ia mencontohkan, segala jenis pertukangan untuk laki-laki dewasa atau sang ayah bisa didapatkan di tenant Ace Hardware, begitu juga bagi kaum perempuan seperti ibu-ibu rumah tangga juga bisa berbelanja mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga dan lainnya. Serta kebutuhan anak-anak juga ada.

"Jadi memang konsep `family mal` yang kita canangkan itu menjadi daya pikat. Bagi anak-anak, ada wahana permainan seperti timezone dan lainnya. Untuk hiburan juga ada seperti studio XXI. Jadi, konsep memang menjadi bagian dari terobosan," ucapnya. 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024