Makassar (Antaranews Sulsel) - Puluhan turbin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kabupaten Jeneponto yang sudah ada di Pelabuhan Makassar akan mulai diangkut akhir Februari 2018.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jeneponto, Mernawati saat dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan kontraktor saat ini masih terus fokus dalam pembuatan pondasi untuk penahan turbin dan baling-baling.

"Untuk turbin sendiri memang sudah ada di Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar. Rencananya untuk pengakutan ke lokasi PLTB di Jeneponto dilaksanakan akhir bulan ini," katanya.

Pembangunan PLTB Tolo Jeneponto dengan investasi mencapai USD150 juta atau sekira Rp1,99 triliun.

Ia menjelaskan untuk pembangunan pondasi tiang diharapkan bisa segera rampung seluruhnya.

Untuk pengangkutan seluruh turbin dari Makassar ke Jeneponto sendiri memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan sesuai dengan kontrak pengerjaan itu diberikan tenggak waktu hingga 100 hari atau kurang lebih tiga bulan untuk menyelesaikan proses pengangkutan.

Pembangkit lisrik ini terdiri dari 20 turbin dengan ketinggian 135 meter yang akan melengkapi ketersediaan listrik di Sulsel.

Komisaris Utama PT Equies Energy Jeneponto Hamid Awaluddin mengatakan PLTB di Tolo, Jeneponto ditargetkan rampung pada Juni 2018.

"Kalau semuanya berjalan lancar, kita harapkan sudah rampung Juni mendatang, ini lebih cepat 1,5 tahun dari target awal kita, tahun 2019," ujarnya.

Pembangunan, kata dia, dapat rampung lebih cepat, karena pengerjaan dilakukan tanpa hambatan alam maupun birokrasi.

Managing Director Technical Services Equis Energy Daniel Astbury menjelaskan hingga saat ini progres pembangunan secara keseluruhan sebesar 58,2 persen dengan target penyelesaian 15 Juni.

"Saat ini memasuki tahap pemasangan tiang dan turbin, proses pengerjaan fondasinya sudah hampir rampung," ucapnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024