Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepolisian Daerah Suawesi Selatan (Polda Sulsel) menyiagakan 7.854 personel untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

"Pengamanan ini bertujuan agar pesta demokrasi berjalan lancar dan aman," kata Kompol Stefan dari Biro Ops Polda Sulsel di sela-sela apel pasukan pengamanan di kawasan Fly over, Makassar, Senin.

Dia mengatakan, kesiagaan pengamanan itu untuk menghindari hal yang dapat menghambat kelancaran pesta demokrasi di 12 kabupaten/kota Sulsel dan tingkat provinsi untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia ribuan personel itu disebar untuk pengamanan pilkada di wilayah yang menggelar pesta demokrasi.

Hal senada dikemukakan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Anwar E pada kesempatan yang sama.

"Apel ini diikuti sebanyak 5 SSK satuan Brimob Polda, 4 Kompi dari Direktorat Sabhara dan Polrestabes 680 personel," katanya.

Jumlah tersebut diakui belum termasuk personel cadangan yang juga sudah disiapkan, termasuk dengan perlengkapannya.

Pada pengamanan tahapan pilkada di Sulsel, pada Senin dilaksanakan rapat terbuka terkait penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel , juga calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar, serta 12 calon bupati dan wakil bupati di Sulsel.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024