Makassar (Antaranews Sulsel )- Sebanyak 14 dari 36 jembatan yang akan dilintasi truk pengangkut turbin dan baling-baling Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Jeneponto akan diperbaiki atau penguatan demi kelancaran proses pengangkutan hingga ke lokasi tujuan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jeneponto, Mernawati saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin, mengatakan 14 jembatan yang berada sepanjang Kabupaten Gowa, Takalar dan Jeneponto itu harus diperbaiki dan diperkuat karena memang berukuran kecil sehingga dikhawatirkan tidak mampu menahan beban kendaraan pengkut turbin.

"Saya belum tahu persisnya namun kemungkinan tidak dibongkar melainkan diberikan plat baja agar lebih kuat menahan beban yang berat," katanya.

Ia menjelaskan, untuk proyek perbaikan puluhan jembatan itu merupakan bagian dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) bersama dinas pekerjaan umum (PU) Sulsel.

Untuk jangka waktu perbaikan seluruh jembatan diharapkan bisa selesai kurang lebih dua minggu agar proses pengiriman atau mengangkutan turbin dari Makassar ke Jeneponto bisa segera dilaksanakan.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, memang puluhan jembatan itu harus diperbaiki lebih dulu sebelum proses pengiriman. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan pembangunan PLTB Jeneponto bisa dinikmati," ujarnya.

Sementara itu, untuk pengangkutan seluruh turbin dari Makassar ke Jeneponto sendiri memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan sesuai dengan kontrak pengerjaan itu diberikan tenggak waktu hingga 100 hari atau kurang lebih tiga bulan untuk menyelesaikan proses pengangkutan.

Pembangkit lisrik ini terdiri dari 20 turbin dengan ketinggian 135 meter yang akan melengkapi ketersediaan listrik di Sulsel.

Komisaris Utama PT Equies Energy Jeneponto Hamid Awaluddin mengatakan PLTB di Tolo, Jeneponto ditargetkan rampung pada Juni 2018.

"Kalau semuanya berjalan lancar, kita harapkan sudah rampung Juni mendatang, ini lebih cepat 1,5 tahun dari target awal kita, tahun 2019," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024