Makassar (Antaranews Sulsel) - Perusahaan operator komunikasi atau provider XL pada tahun ini tengah fokus dalam membangun 45.000 kilometer jaringan fiber optik untuk memperkuat koneksi data dan layanan maksimal bagi pelanggan di Indonesia.

General Manager Finance and Management Services XL Axiata Region North, Mozes Haryanto Baottong di Makassar, Rabu, mengatakan untuk pembanguan fiber optik sepanjang 45.000 km itu diharapkan bisa berjalan lancar dan bisa segera dinikmati.

"Kita telah membangun fiber optik yang berada di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi untuk lebih memaksimlakn koneksifitas dan memperkuat jaringan data," ujarnya.

Selain pembangunan fiber optik, pihaknya juga terus fokus dalam pembangunan tower BTS dberbagai daerah di Indonesia khususnya wilayah kerja dari XL Axiata Region North. Untuk saat ini sendiri, kata dia, sudah ada kurang lebih 101 ribu tower untuk jaringan terbaik.

Ia menjelaskan, pengembangan dan perluasan jangkauan jaringan memang terus dilakukan. Hal itu terbukti dengan keputusan perusahaan itu untuk kembali menyiapkan anggaran yang begitu besar hingga mencapai Rp7 trilun untuk memaksimalkan kualitas jaringan.

Dari total anggaran Rp7 triliun yang disiapkan untuk tahun ini, lanjut dia, 55 persen diantaranya memang difokuskan untuk membiayai pembangunan fiber optik mulai dari Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Komitmen untuk terus memperluas jaringan fiber optik juga sebagai bentuk komitmen dan target mereka untuk bisa me jangka hingga 93 persen populasi di wilayah tugasnya tersebut.

"Tetapi yang paling penting itu, kami fokus untuk menjangkau 93 persen jumlah populasi yang ada di area kita untuk bisa tercover," ujarnya.

Sementara untuk wilayah yang belum bisa tercover fiber optik, pihaknya juga mengaku telah menyiapkan antisipasi melalui proyek Universal Service Obligation (USO) yang telah dibangun disejulah daerah di Indonesia.

"Misalnya di Tanjung Tabalong yang merupakan salah satu Kabupaten paling utara di Kalimantan selatan serta Pulau Mengare, juga kita bangun USO," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024