Polman, Sulbar (ANTARA Sulsel) - Para pencari kerja yang ada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat terpaksa harus membeli blanko kartu kuning.
Menurut Kepala Seksi Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Polman, Sumadi, di Polman, Sabtu, untuk mendapatkan blanko kartu kuning tersebut, para pencari kerja terpaksa harus mengeluarkan uang sebesar Rp1.000.
"Blanko kartu kuning tersebut bisa diperoleh di tempat foto copy yang terletak di depan kantor Samsat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)Polman," sebutnya.
Ia mengatakan, kondisi tersebut tidak bisa dihindari, mengingat persediaan blanko kartu kuning di kantor Disosnakertrans Polman telah habis.
"Jumlah blanko yang disediakan hanya berkisar 1.000 lembar. Akan tetapi, jumlah pemohon mencapai lebih dari 3.000 orang.
Ia mengatakan, blanko kartu kuning ini sudah habis sejak sepekan terakhir, sehingga bagi para pencari kerja diimbau untuk membeli blanko kartu kuning di tempat foto copy.
Ia menambahkan, sebagian besar dari para pencari kerja tersebut akan menggunakan kartu kuning untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
"Pemohon kartu kuning mulai membludak sejak Agustus, dan semakin bertambah sejak sepekan terakhir," jelasnya.
Disosnakertrans juga belum bisa mengambil solusi atas hal ini, mengingat anggaran yang dialokasikan untuk pemesanan blanko telah habis.
"Kami hanya bisa melakukan penambahan blanko kartu kuning pada tahun anggaran 2010 mendatang," tuturnya.
Sejak bulan Januari hingga Oktober, pemohon kartu kuning yang ada di Kabupaten Polman telah mencapai 3.885 orang.
(T.PSO-103/F003)
Menurut Kepala Seksi Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Polman, Sumadi, di Polman, Sabtu, untuk mendapatkan blanko kartu kuning tersebut, para pencari kerja terpaksa harus mengeluarkan uang sebesar Rp1.000.
"Blanko kartu kuning tersebut bisa diperoleh di tempat foto copy yang terletak di depan kantor Samsat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)Polman," sebutnya.
Ia mengatakan, kondisi tersebut tidak bisa dihindari, mengingat persediaan blanko kartu kuning di kantor Disosnakertrans Polman telah habis.
"Jumlah blanko yang disediakan hanya berkisar 1.000 lembar. Akan tetapi, jumlah pemohon mencapai lebih dari 3.000 orang.
Ia mengatakan, blanko kartu kuning ini sudah habis sejak sepekan terakhir, sehingga bagi para pencari kerja diimbau untuk membeli blanko kartu kuning di tempat foto copy.
Ia menambahkan, sebagian besar dari para pencari kerja tersebut akan menggunakan kartu kuning untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
"Pemohon kartu kuning mulai membludak sejak Agustus, dan semakin bertambah sejak sepekan terakhir," jelasnya.
Disosnakertrans juga belum bisa mengambil solusi atas hal ini, mengingat anggaran yang dialokasikan untuk pemesanan blanko telah habis.
"Kami hanya bisa melakukan penambahan blanko kartu kuning pada tahun anggaran 2010 mendatang," tuturnya.
Sejak bulan Januari hingga Oktober, pemohon kartu kuning yang ada di Kabupaten Polman telah mencapai 3.885 orang.
(T.PSO-103/F003)