Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan deteksi dini maupun peduli terhadap bahaya kanker.
"Kanker itu tidak bisa dilawan seorang diri saja karena dukungan moril pasti sangat dibutuhkan bagi para penderita kanker agar senantiasa terus bersemangat," ujar Syamsu Rizal saat menghadiri aksi peduli anak-anak penderita kanker, di Makassar, Minggu.
Ia mencontohkan, kanker payudara pada wanita bukan penyakit yang bisa dilawan sendiri karena peran suami ataupun keluarga bari perempuan yang belum menikah sangat penting.
Melalui kegiatan seperti peduli anak-anak penderita kanker ini, ia pun mengapresiasi kepada para pejuang kanker bahwa mereka dapat bertahan melawan penyakit yang selama ini menjadi momok bagi setiap orang.
"Peran suami tentunya juga sangat diperlukan dalam deteksi dini kanker payudara. Terapkan gaya hidup sehat yang dapat memberi dampak positif yang besar dalam kehidupan kita," katanya.
Deng Ical -- sapaan akrab Syamu Rizal juga mengajak kepada warga lainnya untuk bisa memberikan bantuan baik moril maupun donasi kepada para penderita kanker khususnya bagi anak-anak.
Karenanya, ia mengajak kepada warga yang memiliki materi agar bisa memberikan donasinya, begitupun dengan mereka yang memiliki ilmu bisa memberikan pengetahuan dan keterampilannya itu.
"Banyak hal di mana kita bisa mengambil peran untuk peduli kepada mereka. Bisa melalui donasi, motivasi, ilmu pengetahuan dan lainnya," harap pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar itu.
Pada kesempatan itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Makassar itu juga emberikan motivasinya kepada para pasien dan anak-anak penderita kanker untuk tidak patah semangat dalam menjalani hidup.
"Kita tidak menginginkan mereka ini hilang kesempatannya untuk berbuat yang terbaik sesuai dengan potensinya karena pada hakekatnya anak-anak penderita kanker itu tidak selamanya hidupnya selesai. Karena ada potensi hidup yang ditentukan Allah," ucapnya.
"Kanker itu tidak bisa dilawan seorang diri saja karena dukungan moril pasti sangat dibutuhkan bagi para penderita kanker agar senantiasa terus bersemangat," ujar Syamsu Rizal saat menghadiri aksi peduli anak-anak penderita kanker, di Makassar, Minggu.
Ia mencontohkan, kanker payudara pada wanita bukan penyakit yang bisa dilawan sendiri karena peran suami ataupun keluarga bari perempuan yang belum menikah sangat penting.
Melalui kegiatan seperti peduli anak-anak penderita kanker ini, ia pun mengapresiasi kepada para pejuang kanker bahwa mereka dapat bertahan melawan penyakit yang selama ini menjadi momok bagi setiap orang.
"Peran suami tentunya juga sangat diperlukan dalam deteksi dini kanker payudara. Terapkan gaya hidup sehat yang dapat memberi dampak positif yang besar dalam kehidupan kita," katanya.
Deng Ical -- sapaan akrab Syamu Rizal juga mengajak kepada warga lainnya untuk bisa memberikan bantuan baik moril maupun donasi kepada para penderita kanker khususnya bagi anak-anak.
Karenanya, ia mengajak kepada warga yang memiliki materi agar bisa memberikan donasinya, begitupun dengan mereka yang memiliki ilmu bisa memberikan pengetahuan dan keterampilannya itu.
"Banyak hal di mana kita bisa mengambil peran untuk peduli kepada mereka. Bisa melalui donasi, motivasi, ilmu pengetahuan dan lainnya," harap pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar itu.
Pada kesempatan itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Makassar itu juga emberikan motivasinya kepada para pasien dan anak-anak penderita kanker untuk tidak patah semangat dalam menjalani hidup.
"Kita tidak menginginkan mereka ini hilang kesempatannya untuk berbuat yang terbaik sesuai dengan potensinya karena pada hakekatnya anak-anak penderita kanker itu tidak selamanya hidupnya selesai. Karena ada potensi hidup yang ditentukan Allah," ucapnya.