Malili (Antaranews Sulsel) - Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler berkomitmen mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan partisipasi pemilih di kabupaten itu pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan 2018.
HM Thorig Husler di Luwu Timur, Minggu, mengaku bangga atas kehadiran seluruh penyelenggara pemilu baik KPU maupun Panwaslu pada kegiatan jalan santai yang dikemas dengan pemberian doorprice yang dimulai dari Lapangan Kecamatan Mangkutana dan finish di Lapangan Kecamatan Tomoni, Lutim, hari ini.
"Saya mendukung upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Kalau target KPU 75 persen, saya targetkan mencapai 80 hingga 85 persen. Makanya, saya juga instruksikan Camat agar mengingatkan warganya untuk berperan aktif mendaftarkan dirinya menjadi pemilih di KPU" jelasnya.
Terkait kehadiran kedua lembaga ini di Luwu Timur, menunjukkan kerjasama yang baik dalam menyelenggarakan Pilkada.
"Dan itu terbukti selama melaksanakan pemilu, Kabupaten Luwu Timur masuk sebagai daerah yang selalu sukses, aman dan damai dalam pelaksanaan pemilu. Kesuksesan ini berkat sinergi yang baik oleh seluruh penyelenggara pemilu,"katanya.
Dirinya akan terus mendukung upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Menurutnya salah satu ukuran kesuksesan pemilu dilihat dari sejauh mana partisipasi pemilih. Selain itu tolah ukur lainnya yakni bagaimana melaksanakan Pilkada yang aman dan damai.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengharapkan agar jalinan komunikasi antara pemerintah dan penyelenggara pemilu tetap terjalin baik sehingga pemerintah bisa membantu dalam mengatasi kendala yang dihadapi penyelenggara pemilu.
"Komunikasi harus terjalin baik, sehingga kita bisa membantu KPU dalam melaksanakan tugasnya dan kualitas pemilu demokratis yang dihasilkan sesuai harapan kit semua. Mari kita lawan dan tolak politik uang dan ASN saya ingatkan agar tidak terlibat politik," ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga dua tahun memimpin Kabupaten Luwu Timur telah berkembang semakin baik meskipun masih banyak harapan masyarakat yang belum terpenuhi. Namun dirinya tetap optimis untuk menyelesaikan segala program yang telah direncanakan.
Ketua KPU Luwu Timur, Muhammad Nur mengatakan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat mendekatkan penyelenggara pemilu dengan masyarakat sekaligus untuk menginformasikan ke masyarakat tentang pemilu gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan pada 27 Juni 2018.
"Tujuan utama sosialisasi ini agar partisipasi pemilih meningkat. Kami targetkan 75 persen masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Tahun ini," katanya.
HM Thorig Husler di Luwu Timur, Minggu, mengaku bangga atas kehadiran seluruh penyelenggara pemilu baik KPU maupun Panwaslu pada kegiatan jalan santai yang dikemas dengan pemberian doorprice yang dimulai dari Lapangan Kecamatan Mangkutana dan finish di Lapangan Kecamatan Tomoni, Lutim, hari ini.
"Saya mendukung upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Kalau target KPU 75 persen, saya targetkan mencapai 80 hingga 85 persen. Makanya, saya juga instruksikan Camat agar mengingatkan warganya untuk berperan aktif mendaftarkan dirinya menjadi pemilih di KPU" jelasnya.
Terkait kehadiran kedua lembaga ini di Luwu Timur, menunjukkan kerjasama yang baik dalam menyelenggarakan Pilkada.
"Dan itu terbukti selama melaksanakan pemilu, Kabupaten Luwu Timur masuk sebagai daerah yang selalu sukses, aman dan damai dalam pelaksanaan pemilu. Kesuksesan ini berkat sinergi yang baik oleh seluruh penyelenggara pemilu,"katanya.
Dirinya akan terus mendukung upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Menurutnya salah satu ukuran kesuksesan pemilu dilihat dari sejauh mana partisipasi pemilih. Selain itu tolah ukur lainnya yakni bagaimana melaksanakan Pilkada yang aman dan damai.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengharapkan agar jalinan komunikasi antara pemerintah dan penyelenggara pemilu tetap terjalin baik sehingga pemerintah bisa membantu dalam mengatasi kendala yang dihadapi penyelenggara pemilu.
"Komunikasi harus terjalin baik, sehingga kita bisa membantu KPU dalam melaksanakan tugasnya dan kualitas pemilu demokratis yang dihasilkan sesuai harapan kit semua. Mari kita lawan dan tolak politik uang dan ASN saya ingatkan agar tidak terlibat politik," ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga dua tahun memimpin Kabupaten Luwu Timur telah berkembang semakin baik meskipun masih banyak harapan masyarakat yang belum terpenuhi. Namun dirinya tetap optimis untuk menyelesaikan segala program yang telah direncanakan.
Ketua KPU Luwu Timur, Muhammad Nur mengatakan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat mendekatkan penyelenggara pemilu dengan masyarakat sekaligus untuk menginformasikan ke masyarakat tentang pemilu gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan pada 27 Juni 2018.
"Tujuan utama sosialisasi ini agar partisipasi pemilih meningkat. Kami targetkan 75 persen masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Tahun ini," katanya.