Makassar (Antaranews Sulsel)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan segera mengumumkan hasil seleksi atlet yang akan bergabung dalam program pembinaan "Sulsel Prima" proyeksi PON 2020 pada 27 Februari 2018.

Wakil Ketua KONI Sulsel, Prof Mudzakkir di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya telah melaksanakan seleksi atlet "Sulsel Prima" pada 12 hingga 15 Februari 2018.

"Ada 226 atlet yang mengikuti seleksi tahap pertama program unggulan Sulsel Prima. Sesuai yang rencanakan, hasil tes diumumkan pada 27 Februari 2018," katanya.

Ratusan atlet yang mengikuti seleksi di Makassar itu berasal dari sejumlah cabang olahraga sepak takraw, pencak silat, renang indah, karate, kempo, bola basket, taekwondo, tarung derajat dan sebagainya.

Para atlet ini mengikuti sejumlah tes yang dilakukan seperti tes kesehatan, fisik atau ketahanan, hingga tes antropometri yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas.

Sementara itu, Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia Sulawesi Selatan Subhan AK bertekad mengembalikan kejayaan provinsi ini seperti yang diraih pada Pekan Olahraga Nasional 2008 di Kalimantan Timur.

pihaknya bahkan berharap prestasi Sulsel pada PON XX 2020 di Papu bisa melampaui pencapaian terbaik Sulsel pada ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

"Target minimum kita (di PON 2020) harus mencapai minimal apa yang telah kita raih di PON 2008. Kami bersama seluruh pengurus akan siap termasuk saya sebagai ketua yang batu untuk mensupport teman-teman atlet," jelasnya.

Pengprov Perkemi Sulsel memang telah mengambil langkah awal demi merealisasikan target itu dengan menetapkan 10 atletyang akan digodok demi menghadapi babak kualifikasi PON pada 2019.

Masing-masing Muh Asriadi, Muh Ilham AR (prestasi emas embu beregu Pomnas), Isman Triatnan, Suaib Side (perai emas embu beregu pasangan Yudansha Pomnas), Yuli Harlina (peraih perunggu embu berpasangan kyu).

Selanjutnya Ahmad Setiadi (perak randorikelas 70 kilogram), Aisyah (perunggu Kelas 50 kilogram), Rahmayani (perunggu PON Jawa Barat Kelas 50 kilogram), Dian Pertiwi (peraih perunggu PON 2016) serta Abd rahman peraih emas pra Porda kelas 65 kilogram.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024