Rantepao (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, pada Senin, menggelar musyawaran perencanaan pembangunan (Musremang) di Kecamatan Rantepao.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Rantepao itu merupakan hari terakhir pelaksanaan musrenbang di setiap kecamatan yang ada di Toraja Utara.
Dalam pelaksanaanya, musrembang dilaksanakan di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Toraja Utara untuk menyerap secara langsung aspirasi dari masyarakat dari tiap kecamatan yang hasilnya dijadikan pedoman perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Toraja Utara tahun anggaran 2019.
Musrenbang tersebut dibuka Camat Rantepao Yakonias Albini dan dihadiri langsung Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, Kepala Bappeda Daniel Tandi, Anggota DPRD, para pimpinan OPD, Kapolsek Rantepao, Danramil, para Kepala Lembang dan Lurah, forum anak di Kecamatan Rantepao serta tokoh masyarakat.
Seperti pada musrenbang di kecamatan-kecamatan sebelumnya, di Kecamatan Rantepao juga membahas mengenai usulan-usulan prioritas dalam tiga bidang klomisi, yakni bidang sosial budaya, bidang ekonomi dan bidang infrastruktur.
Dalam arahannya Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan menyampaikan bahwa Kecamatan Rantepao merupakan pusat kota dan pariwisata di daerah itu.
"Untuk itu kebersihan di sepanjang jalan dan halaman rumah perlu di perhatikan," kata Kalatiku Paembonan.
Pada Musrenbang ini Bupati juga membahas mengenai perencanaan pembangunan plaza di seputaran art center.
"Ini merupakan langkah pemerintah untuk mewujudkan Kota Rantepao yang lebih. Semuanya itu demi terciptanya Kota Rantepao sebagai daerah otonomi baru," ucap Kalatiku Paembonan.
Senada Bupati, Wakil Ketua DPRD Toraja Utara Rony Mapelei Katunde menyampaikan bahwa program-program yang diusulkan merupakan program yang memang bisa dilaksanakan oleh OPD terkait.
"Kami berharap agar program yang diusulkan itu merupakan program yang dapat dilaksanakan oleh OPD dan tentu tetap memperhatikan program yang menjadi skala prioritas yang nantinya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," terang Rony Mapelei Katunde.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Rantepao itu merupakan hari terakhir pelaksanaan musrenbang di setiap kecamatan yang ada di Toraja Utara.
Dalam pelaksanaanya, musrembang dilaksanakan di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Toraja Utara untuk menyerap secara langsung aspirasi dari masyarakat dari tiap kecamatan yang hasilnya dijadikan pedoman perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Toraja Utara tahun anggaran 2019.
Musrenbang tersebut dibuka Camat Rantepao Yakonias Albini dan dihadiri langsung Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, Kepala Bappeda Daniel Tandi, Anggota DPRD, para pimpinan OPD, Kapolsek Rantepao, Danramil, para Kepala Lembang dan Lurah, forum anak di Kecamatan Rantepao serta tokoh masyarakat.
Seperti pada musrenbang di kecamatan-kecamatan sebelumnya, di Kecamatan Rantepao juga membahas mengenai usulan-usulan prioritas dalam tiga bidang klomisi, yakni bidang sosial budaya, bidang ekonomi dan bidang infrastruktur.
Dalam arahannya Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan menyampaikan bahwa Kecamatan Rantepao merupakan pusat kota dan pariwisata di daerah itu.
"Untuk itu kebersihan di sepanjang jalan dan halaman rumah perlu di perhatikan," kata Kalatiku Paembonan.
Pada Musrenbang ini Bupati juga membahas mengenai perencanaan pembangunan plaza di seputaran art center.
"Ini merupakan langkah pemerintah untuk mewujudkan Kota Rantepao yang lebih. Semuanya itu demi terciptanya Kota Rantepao sebagai daerah otonomi baru," ucap Kalatiku Paembonan.
Senada Bupati, Wakil Ketua DPRD Toraja Utara Rony Mapelei Katunde menyampaikan bahwa program-program yang diusulkan merupakan program yang memang bisa dilaksanakan oleh OPD terkait.
"Kami berharap agar program yang diusulkan itu merupakan program yang dapat dilaksanakan oleh OPD dan tentu tetap memperhatikan program yang menjadi skala prioritas yang nantinya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," terang Rony Mapelei Katunde.