Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meluncurkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Kabupaten Pinrang.

"Semua pelayanan publik nantinya akan berbasis pada dokumen kependudukan, karenanya Gerakan Indonesia Sadar Kependudukan ini sangat penting," kata Kepala Dinas Catatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel Sukarniaty Kondolele yang ditemui di sela pencanangan, di Kabupaten Pinrang, Senin.

Program GISA, ujar Sukarniaty, terdiri atas Program Sadar Kepemilikan Dokumen Kependudukan, Program Sadar Pemutakhiran Data Penduduk, Program Sadar Pemanfaatan Data Kependudukan, dan Program Sadar Melayani Administrasi Kependudukan.

"Program GISA ini telah dilaunching secara nasional pada saat Rapat Koordinasi Nasional I Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2018 di Batam pekan lalu, dan Pinrang ini yang pertama kami luncurkan di tingkat kabupaten," kata dia menambahkan.

Pihaknya akan mengawal, mengawasi dan memonitoring dengan ketat pelaksanaannya di lapangan.

"Jadi, nantinya masyarakat wajib memiliki dokumen kependudukan sejak lahir berupa KIA atau kartu identitas anak, nomor KIA ini akan berlaku hingga kepemilikan KTP elektronik," katanya lagi.

Selain GISA, Gubernur Sulsel juga meresmikan peluncuran program unggulan dari Pemkab Pinrang, e-Gov atau elektronik government yang disebut dengan Program Jendela Lasinrang.

Program ini semua urusan yang berkenaan dengan pemerintahan dilakukan dengan sistem e-Gov, sehingga diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan masyarakat.

Peluncuran kedua program ini dilakukan setelah upacara puncak HUT Pinrang di lapangan kantor bupati.

Gubernur Syahrul berharap agar kedua program ini jadi percontohan di Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024