Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta agar pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sinjai menghadirkan kreasi baru.
"Harus ada kreasi baru, jangan sepuluh tahun di kantor daerah dan rumah jabatan saja, sekali-kali di desa nelayan atau di dalam hutan," kata Syahrul saat menerima kunjungan Pelaksana tugas Bupati Sinjai H Andi Fajar Yanwar, di Makassar, Jumat.
Syahrul juga meminta agar minuman dan makanan tradisional Sinjai dihadirkan. Seperti Minas, minuman manis berwarna kuning campuran tape, susu, madu dan telur.
"Kita makan siang di pelelangan, makan ikan, ada Minas. Saya kemarin senang, di Parepare, kita di atas bukit, dan Enrekang di Sungai Saddang," sebutnya.
Syahrul juga berharap momentum HUT ini, menjadi motivasi Pemda Sinjai lebih berprestasi, hadir kebersamaan dengan masyarakat sebagai substansi hari jadi serta tercipta pemerintahan yang baik.
Sementara, Andi Fajar Yanwar menyampaikan, hari jadi Kabupaten Sinjai dilaksanakan puncaknya pada, Selasa, 27 Februari mendatang.
"Kami mengundang gubernur untuk hadir pada hari jadi, tanggal 27 Februari mendatang. Perubahan akan dilakukan termasuk memperhatikan saran dari gubernur," ujarnya.
Fajar menambahkan, acara HUT akan melibatkan masyarakat. Walaupun panitia sebenarnya sudah memasang properti seperti tenda.
"Kita lihat situasi dulu, karena sekarang tanggal 23, sedangkan acara pada tanggal 27 Februari," kata dia.
Ada beberapa lokasi pilihan yang disampaikannnya. Diantaranya, Pantai Galau, sebutan bagi kawasan wisata kuliner di Lappa, atau wilayah Sinjai Timur.
Pada HUT ini, sejumlah kegiatan akan dihadirkan termasuk memamerkan prestasi yang telah diraih dalam waktu empat tahun. Diantaranya, Sinjai Juara 1 Lomba Desa Tingkat Nasional Regional III tahun 2017.
"Harus ada kreasi baru, jangan sepuluh tahun di kantor daerah dan rumah jabatan saja, sekali-kali di desa nelayan atau di dalam hutan," kata Syahrul saat menerima kunjungan Pelaksana tugas Bupati Sinjai H Andi Fajar Yanwar, di Makassar, Jumat.
Syahrul juga meminta agar minuman dan makanan tradisional Sinjai dihadirkan. Seperti Minas, minuman manis berwarna kuning campuran tape, susu, madu dan telur.
"Kita makan siang di pelelangan, makan ikan, ada Minas. Saya kemarin senang, di Parepare, kita di atas bukit, dan Enrekang di Sungai Saddang," sebutnya.
Syahrul juga berharap momentum HUT ini, menjadi motivasi Pemda Sinjai lebih berprestasi, hadir kebersamaan dengan masyarakat sebagai substansi hari jadi serta tercipta pemerintahan yang baik.
Sementara, Andi Fajar Yanwar menyampaikan, hari jadi Kabupaten Sinjai dilaksanakan puncaknya pada, Selasa, 27 Februari mendatang.
"Kami mengundang gubernur untuk hadir pada hari jadi, tanggal 27 Februari mendatang. Perubahan akan dilakukan termasuk memperhatikan saran dari gubernur," ujarnya.
Fajar menambahkan, acara HUT akan melibatkan masyarakat. Walaupun panitia sebenarnya sudah memasang properti seperti tenda.
"Kita lihat situasi dulu, karena sekarang tanggal 23, sedangkan acara pada tanggal 27 Februari," kata dia.
Ada beberapa lokasi pilihan yang disampaikannnya. Diantaranya, Pantai Galau, sebutan bagi kawasan wisata kuliner di Lappa, atau wilayah Sinjai Timur.
Pada HUT ini, sejumlah kegiatan akan dihadirkan termasuk memamerkan prestasi yang telah diraih dalam waktu empat tahun. Diantaranya, Sinjai Juara 1 Lomba Desa Tingkat Nasional Regional III tahun 2017.