Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) jangan sampai memecah-belah masyarakat.
"Pilkada tidak boleh memecah belah, politik bukan segalanya, kita boleh beda pilihan, tapi jaga kebersamaan," kata Syahrul saat menghadiri peringatan HUT ke-58 Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), di Pangkep, Sabtu.
Syahrul yakin masyarakat Kabupaten Pangkep adalah masyarakat yang cerdas yang memahami perpecahan dapat menyebabkan kemunduran. Apalagi, menurut Syahrul, Pangkep sudah memiliki modal sumber daya alam untuk maju.
"Kebersamaan akan membuat kemajuan yang lebih akseleratif, sepanjang kebersamaan ini dijaga, daerah ini secara alami akan bisa lebih maju," tuturnya.
Syahrul berharap HUT ke-58 Pangkep ini, menjadi momentum untuk berkontemplasi dan mengukur sejauh mana kemajuan yang telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat.
"Bahwa ekonomi bisa tumbuh di atas 9 persen itu suatu prestasi yang bagus, ke depan angka kemiskinan juga harus semakin berkurang," tuturnya.
Syahrul yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya juga menggunakan kesempatan tersebut untuk berpamitan dengan masyarakat Pangkep.
"Saya minta izin berpamitan, selama sepuluh tahun ini mungkin masih banyak kekurangan yang ada di sana sini, saya minta maaf," tuturnya.
Sementara Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid?pada kesempatan tersebut mengapresiasi kepemimpinan Syahrul sebagai Gubernur Sulsel dua periode. Ia bahkan berharap Syahrul dapat memegang amanah kepemimpinan yang lebih besar, sebagai menteri.
"Kita doakan agar Pak Syahrul menjadi menteri," kata Syamsuddin.
Dalam acara itu juga dilakukan seremonial peresmian berbagai proyek, termasuk proyek air mancur yang ada di halaman Rujab Bupati Pangkep, begitu juga proyek RS Pratama.
Beberapa agenda sekaitan Hari Jadi Kabupaten Pangkep tahun ini diantaranya, Pameran/Ekpo PruDes, OPD, Peresmian Proyek, Deklarasi Kabupaten Layak Anak dan Ramah Disabilitas, Pelayanan Terpadu AdminDuk, Pengobatan Gratis, Pasar Murah CSR Perusahaan.
"Pilkada tidak boleh memecah belah, politik bukan segalanya, kita boleh beda pilihan, tapi jaga kebersamaan," kata Syahrul saat menghadiri peringatan HUT ke-58 Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), di Pangkep, Sabtu.
Syahrul yakin masyarakat Kabupaten Pangkep adalah masyarakat yang cerdas yang memahami perpecahan dapat menyebabkan kemunduran. Apalagi, menurut Syahrul, Pangkep sudah memiliki modal sumber daya alam untuk maju.
"Kebersamaan akan membuat kemajuan yang lebih akseleratif, sepanjang kebersamaan ini dijaga, daerah ini secara alami akan bisa lebih maju," tuturnya.
Syahrul berharap HUT ke-58 Pangkep ini, menjadi momentum untuk berkontemplasi dan mengukur sejauh mana kemajuan yang telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat.
"Bahwa ekonomi bisa tumbuh di atas 9 persen itu suatu prestasi yang bagus, ke depan angka kemiskinan juga harus semakin berkurang," tuturnya.
Syahrul yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya juga menggunakan kesempatan tersebut untuk berpamitan dengan masyarakat Pangkep.
"Saya minta izin berpamitan, selama sepuluh tahun ini mungkin masih banyak kekurangan yang ada di sana sini, saya minta maaf," tuturnya.
Sementara Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid?pada kesempatan tersebut mengapresiasi kepemimpinan Syahrul sebagai Gubernur Sulsel dua periode. Ia bahkan berharap Syahrul dapat memegang amanah kepemimpinan yang lebih besar, sebagai menteri.
"Kita doakan agar Pak Syahrul menjadi menteri," kata Syamsuddin.
Dalam acara itu juga dilakukan seremonial peresmian berbagai proyek, termasuk proyek air mancur yang ada di halaman Rujab Bupati Pangkep, begitu juga proyek RS Pratama.
Beberapa agenda sekaitan Hari Jadi Kabupaten Pangkep tahun ini diantaranya, Pameran/Ekpo PruDes, OPD, Peresmian Proyek, Deklarasi Kabupaten Layak Anak dan Ramah Disabilitas, Pelayanan Terpadu AdminDuk, Pengobatan Gratis, Pasar Murah CSR Perusahaan.