Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 150 pedagang (merchant) yang ada di kawasan kuliner Pasar Segar Pengayoman Makassar ikut berpartisipasi langsung dalam gerakan transaksi non tunai Your All Payment (YAP!) Fest yang serentak dilakukan di beberapa kantor wilayah BNI di Indonesia.
"Kegiatan YAP! Fest ini serentak kita gelar dibeberapa wilayah di Indonesia seperti di Semarang dan Yogyakarta," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makassar Edy Awaluddin di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, YAP! Fest yang digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/2) ini menyasar kalangan pemuda dengan dibantu langsung oleh para pengelola kafe atau merchant.
Berbagai kegiatan di kawasan kuliner dan hiburan Pasar Segar Pengayoman itu, mulai dari festival musik dan bazar lainnya semua sudah menerapkan metode alat bayar digital tersebut.
"Kegiatan kita ini dua hari di sini dan momennya juga tepat karena di akhir pekan. Kalau di Makassar, inilah tempat yang banyak dikunjungi dan ini adalah salah satu cara cepat mengenalkan alat pembayaran digital ini," katanya.
Edy menjelaskan, YAP! adalah aplikasi pertama yang menggunakan 3 sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaski.
"Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan yap!, dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya," jelasnya.
Diungkapkannya, yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
"YAP! memiliki tingkat keamanan yang baik pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan Personal Identification Number (PIN) sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu)," ucapnya.
Salah seorang pengunjung, Herman mengaku sudah mengunduh YAP! BNI ini dan mulai mencoba transaksinya di beberapa merchant di kawasan Pasar Segar Pengayoman.
"Saya sudah memakainya, saya makan durian dan saya minum kopi di dua tempat berbeda, sangat mudah karena tidak perlu menggunakan kartu kredit sama kartu debit," katanya.
"Kegiatan YAP! Fest ini serentak kita gelar dibeberapa wilayah di Indonesia seperti di Semarang dan Yogyakarta," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makassar Edy Awaluddin di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, YAP! Fest yang digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/2) ini menyasar kalangan pemuda dengan dibantu langsung oleh para pengelola kafe atau merchant.
Berbagai kegiatan di kawasan kuliner dan hiburan Pasar Segar Pengayoman itu, mulai dari festival musik dan bazar lainnya semua sudah menerapkan metode alat bayar digital tersebut.
"Kegiatan kita ini dua hari di sini dan momennya juga tepat karena di akhir pekan. Kalau di Makassar, inilah tempat yang banyak dikunjungi dan ini adalah salah satu cara cepat mengenalkan alat pembayaran digital ini," katanya.
Edy menjelaskan, YAP! adalah aplikasi pertama yang menggunakan 3 sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaski.
"Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan yap!, dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya," jelasnya.
Diungkapkannya, yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
"YAP! memiliki tingkat keamanan yang baik pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan Personal Identification Number (PIN) sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu)," ucapnya.
Salah seorang pengunjung, Herman mengaku sudah mengunduh YAP! BNI ini dan mulai mencoba transaksinya di beberapa merchant di kawasan Pasar Segar Pengayoman.
"Saya sudah memakainya, saya makan durian dan saya minum kopi di dua tempat berbeda, sangat mudah karena tidak perlu menggunakan kartu kredit sama kartu debit," katanya.