Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 153 Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ketua Pimpinan Ranting Partai Demokrat dikukuhkan menjadi ketua tim Relawan Rajawali untuk memenangkan pasangan DIAmi dan IYL-Cakka di Pilkada serentak 2018, Minggu.

Ketua OKK DPW Demokrat Sulsel, Zulkarnain Paturuni mengatakan 153 Ketua Tim Relawan Rajawali di Tingkat Kelurahan dan 15 Ketua Tim di Tingkat Kecamatan ini diberikan tugas untuk melakukan rekruitmen pemilih untuk DIAmi di Pilwali Makassar dan IYL-Cakka di Pilgub Sulsel.

"Jadi kita harus bekerja by data. By name by adress. Silahkan door to door campaign. Kalau misalnya ada 5 pemilih di rumah itu. Pastikan berapa yang akan memilih kita," kata Zul.

Relawan Rajawali ini dipersiapkan untuk memenangkan pasangan nomor urut 2, Moh Ramdhan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) di Pilwali Makassar dan pasangan nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel.

Petahana calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan `Danny` Pomanto dalam kesempatan tersebut juga menyempatkan hadir.

Danny Pomanto yang dikonfirmasi tidak menampik bahwa dirinya dengan IYL-Cakka satu poros perjuangan. "Kan Demokrat mencalonkan dua. Mencalonkan Gubernur dan Pilwali. Kan kita satu garis," kata Danny.

Dia pun menjelaskan, partai pendukunganya, seperti Perindo dan Berkarya juga turut memenangkan IYL-Cakka di Pilgub. `Kiri kanan kan sama," imbuhnya.

Jadi, lanjutnya perjuangan bersama IYL-Cakka segaris jelas. Peryataan Danny itu langsung disoraki oleh sejumlah kader Partai Demokrat "Beri bukti bukan janji".

Pada pemilihan gubernur Sulsel 2018, selain diikuti pasangan Ichsan Yasin Limpo (IYL) dan Andi Mudzakkar (Cakka), juga diikuti tiga pasangan lain yakni Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan), Nurdin Halid-Azis Qahhar Mudzakkar (NH-Azis), dan Agus Arifin Nu`mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL).

Sementara untuk Pilwali diikuti dua pasang calon masing-masing Moh Ramdhan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Diami) dan Munafri Arifuddin-Rachmatika dewi.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024