Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Pusat Statistik mencatat angka inflasi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Februari 2018 tercatat sebesar 0,23 persen atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat 0,17 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,66.

"Inflasi Sulsel di Bulan februari ini tercatat 0,23 persen dan kalau dibandingkan dengan lima kota di Sulsel atau 82 kota di Indonesia ini cukup moderat, tidak rendah dan tinggi juga," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, inflasi yang terjadi ini disebabkan karena naiknya lima kelompok pengeluaran yang ditunjukkan dengan naiknya indeks harga-harga.?

Nursam menyebut, ada lima kelompok pengeluaran yang mempengaruhi inflasi Sulsel dan ditunjukkan oleh naiknya indeks harga-harga tersebut.

Adapun kelima kelompok pengeluaran itu antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,76 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,05 persen; kelompok kesehatan 0,09 persen; pendidikan rekreasi dan olahraga 0,11 persen.

Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya justru mengalami penurunan seperti sandang dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan iti justru mengalami penurunan sebesar 0,07 persen dan 0,22 persen.

Hadir dalam rilis BPS yakni perwakilan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Sulsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024