Makassar (Antaranews Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menyebutkan, agen laku pandai yang tersebar di wilayah kantor regional Sulawesi Selatan telah berhasil mencatatkan 733.546 nasabah hingga Januari 2018.

"Total 733.546 nasabah itu merupakan kerja keras dari 41.290 agen laku pandai yang tersebar diberbagai daerah di wilayah kerja Sulampua," kata Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah OJK Sulampua, Muhammad Yusuf di Makassar, Minggu.

Berdasatkan data yang menjadi penyumbang terbesar tentu saja agen laku pandai dari wilayah Sulampua R6 Sulsel yang mencapai 289.459 nasabah.

Disusul kemudian Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (SulutGoMalut) dengan 140.827 nasabah dari sebanyak 11.195 agen laku pandai yang bertugas di daerah tersebut.

Selanjutnya KOJK Sulawesi Tengah yang memiliki 6.639 agen laku pandai telah mendapatkan sebanyak 99.256 nasabah.

"Sementara KOJK Papua dan Papua Barat sebanyak 62.891 nasabah (6.302 agen laku pandai), KOJK Sulawesi Tenggara sebanyak 73.481 nasabah (4.039 agen) serta KOJK Maluku sebanyak 69.632 nasabah dari 1.654 di wilayah itu," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah ini tentunya akan terus mengalami peningkatan karena laku pandai karena program ini memang dinilai paling cocok dan memiliki peran vital dalam meningkatkan perekonomian di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Wilayah KTI memiliki banyak kendala seperti jarak yang begitu berjauhan termasuk wilayah yang cukup terpencil menjadi salah satu hal yang membuat agen itu begitu dibutuhkan, termasuk jika harus membangun gedung baru di daerah tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Selain itu, juga masih dibutuhkan sejumlah pegawai dan teknisi IT karena untuk mengoperasikan atau melayani masyarakat.

OJK Sulampua juga akan terus mendorong pihak perbankan yang ada di wilayah itu untuk terus lebih aktif dalam melayani berbagai kebutuhan perbankan masyarakat khususnya yang bermukim di daerah yang sulit atau terpencil.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024