Makassar (Antaranews Sulsel) - PT MNC Sekuritas menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk meningkatkan jumlah nasabah di wilayah itu.
"Kami bisa mengadakan pelatihan untuk pegawai pemprov tentang bagaimana berinvestasi, bukan hanya menabung atau deposito, tetapi ada alternatif investasi lain yang orang awam tidak tahu," kata Presiden Direktur PT MNC Sekuritas Susi Meilina, usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan Sulsel merupakan wilayah yang memiliki potensi luar biasa bagi pengembangan bisnis PT MNC Sekuritas, sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal.
Salah satu kendala yang dihadapi pihaknya, menurut Susi, adalah masih rendahnya tingkat literasi masyarakat mengenai saham dan pasar modal. Susi mengutip data dari OJK, mengatakan tingkat literasi mengenai saham baru pada kisaran lima persen, sementara untuk tabungan sudah mencapai 30 persen.
Untuk meningkatkan literasi mengenai saham dan bursa efek, Susi menjelaskan, pihaknya bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka "Galeri Investasi" di dua kampus di Makassar.
Hasilnya, menurut Susi, juga tidak mengecewakan, dalam waktu satu tahun, ada sekitar 800 orang yang ikut berinvestasi. Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa edukasi memang sangat dibutuhkan.
"Kami tadi berdiskusi lebih jauh, kami misalnya dapat meningkatkan literasi anak muda terkait saham, ataupun pelatihan-pelatihan bagi pengusaha agar bisa `go public`," katanya.
Gubernur Sulsel Syahrul Limpo menyambut baik kehadiran MNC Sekuritas. Menurut dia, MNC Sekuritas merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang kuat dan terpercaya.
Sebagai informasi MNC Sekuritas merupakan perusahaan asal muasal grup yang memulai bisnis pada akhir tahun 1989, memiliki semua perizinan pasar modal yang diberikan oleh OJK untuk menyediakan jasa sebagai pialang saham dan instrumen berpendapatan tetap, penjamin emisi dan penasihat jasa keuangan serta riset.
"Kami bisa mengadakan pelatihan untuk pegawai pemprov tentang bagaimana berinvestasi, bukan hanya menabung atau deposito, tetapi ada alternatif investasi lain yang orang awam tidak tahu," kata Presiden Direktur PT MNC Sekuritas Susi Meilina, usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan Sulsel merupakan wilayah yang memiliki potensi luar biasa bagi pengembangan bisnis PT MNC Sekuritas, sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal.
Salah satu kendala yang dihadapi pihaknya, menurut Susi, adalah masih rendahnya tingkat literasi masyarakat mengenai saham dan pasar modal. Susi mengutip data dari OJK, mengatakan tingkat literasi mengenai saham baru pada kisaran lima persen, sementara untuk tabungan sudah mencapai 30 persen.
Untuk meningkatkan literasi mengenai saham dan bursa efek, Susi menjelaskan, pihaknya bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka "Galeri Investasi" di dua kampus di Makassar.
Hasilnya, menurut Susi, juga tidak mengecewakan, dalam waktu satu tahun, ada sekitar 800 orang yang ikut berinvestasi. Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa edukasi memang sangat dibutuhkan.
"Kami tadi berdiskusi lebih jauh, kami misalnya dapat meningkatkan literasi anak muda terkait saham, ataupun pelatihan-pelatihan bagi pengusaha agar bisa `go public`," katanya.
Gubernur Sulsel Syahrul Limpo menyambut baik kehadiran MNC Sekuritas. Menurut dia, MNC Sekuritas merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang kuat dan terpercaya.
Sebagai informasi MNC Sekuritas merupakan perusahaan asal muasal grup yang memulai bisnis pada akhir tahun 1989, memiliki semua perizinan pasar modal yang diberikan oleh OJK untuk menyediakan jasa sebagai pialang saham dan instrumen berpendapatan tetap, penjamin emisi dan penasihat jasa keuangan serta riset.