Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dinobatkan sebagai tokoh panrita oleh Dinas Pendidikan Dewan Pendidikan dan organisasi guru yang ada di daerah itu.

"Ini sebuah apresiasi pada Pak Gubernur dengan menobatkan sebagai tokoh panrita Sulsel," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo usai penobatan Tokoh Panrita Sulsel pada Rapat Koordinasi dan Forum SKPD Bidang Pendidikan di Makassar, Rabu.

Apresiasi ini diberikan mengingat kontribusi besar yang diberikan oleh Syahrul terhadap dunia pendidikan Sulsel melalui sejumlah program kebijakannya.

Beberapa program Syahrul yang mendukung perkembangan dunia pendidikan Sulsel, di antaranya, program pendidikan gratis, beasiswa S1 dan S2 serta program pendoktoran di luar negeri.

"Syahrul dengan kompetensi dan kebijakannya di dunia pendidikan, kami tahu persis pilihan kami tidak salah," katanya.

Panrita dianggap sebagai orang yang ahli dalam bidang tertentu dan atau sosok panutan masyarakat.

Tokoh Panrita Sulsel, di antaranya, Karaeng Pattingaloang. Selain itu, orang Bugis-Makassar yang pernah dinobatkan sebagai tokoh panrita di antaranya Jenderal M Yusuf dan La Tadangpare Puang Ri Maggalatung.

Syahrul dianggap sebagai sosok panrita di era saat ini.

Sementara itu, Syahrul mengaku terkejut sekaligus berterima kasih. Menurut Syahrul, pendidikan adalah kunci kemajuan negara sehingga harus memperoleh perhatian khusus.

"Saya terkejut, ini sebuah kekuatan bagi saya, tentu saya sampaikan terima kasih. Memang masalah pendidikan di pikiran saya adalah masalah bangsa," katanya.

Masalah pendidikan tidak boleh disepelkan. "Kalau mau negara ini hancur, abaikan pendidikan, kalau mau negara ini terjajah buatlah negara ini bodoh," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024