Makassar (Antaranews Sulsel) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang-Ahmad Tanribali Lamo (Agus-TBL) menyisir dua kabupaten yakni Sidrap dan Pinrang untuk sosialisasi pada kampanye terbuka.

"Hasil akhir pada 27 Juni 2018 yang menentukan kerja-kerja tim kita. Mulai hari ini silahkan sosialisasikan ke setiap rumah-rumah masyarakat," sebut Agus melalui siaran persnya usai melantik Tim relawannya di Posko Utama Sulsel Bagus, Kota Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis.

Kalau ada yang bertanya mengapa harus memilih Agus-Tanribali, lanjut dia, maka silakan dijelaskan secara terang benderang. Pertama, pasangan Agus-Tanribali berpengalaman dalam bidang pemerintahan.

"Katakan kepada masyarakat saya pernah jadi Wakil Gubernur Sulsel dua periode dan pernah jadi Ketua DPRD Sulsel. Pak Tanribali pernah pelaksana tugas Gubernur Sulsel," ujarnya.

Selain itu Tanribali Lamo pernah menjadi penjabat gubernur bukan hanya Provinsi Sulsel tapi di provinsi lain seperti Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Bahkan, saat masih di kesatuan, Tanribali pernah menjabat Asisten Personal yang membawahi 400 ribu personel. Alasan lain, sambung Agus, adalah pasangan ini bersih dan teruji.

"Banyak yang pintar bicara bersih saat belum punya jabatan. Saya dan Pak Tanribali sudah membuktikan. Tidak korupsi dan tidak KKN," jelasnya.

Sedangkan kandidat lain, kata Agus, masih bicara akan melakukan pemerintahan bersih dan tidak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN.

"Kalau saya dari dulu, sekarang dan ke depan tidak akan mau KKN. Tim jangan takut kepada siapapun selama ada bekerja kalau itu benar katakan benar. Kita hanya perlu takut kepada Allah SWT dan senantiasa berdoa untuk diberikan petunjuknya, "tegas dia.

Sehari sebelumnya di tempat terpisah, pasangan nomr urut dua ini turun langsung menemui petani dengan berdialog dengan petani di Desa Talumae, Watang Sidenreng, Sidenreng Rappang (Sidrap), Rabu, 7 Maret 2018.

Juru Bicara Agus-Tanribali, Andry Suryana Arief Bulu mengungkapkan, kedatangan pasangan ini disambut hangat para petani. Bahkan, mereka yang biasanya memikul gabah menghentikan aktivitasnya sejenal untuk menyambut Agus dan Tanribali sesekali berswafoto dengan dua tokoh Sulsel itu.

Kunjungan ini kemudian dimanfaatkan petani untuk berdialog dengan Agus-Tanribali. Umumnya, para petani ini menyampaikan kesyukurannnya atas hasil panen selama ini. Hal itu diakui berkat keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian.

"Semoga keberhasilan di sektor pertanian ini bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan. Semoga petani bisa sejahtera dengan hasil panennya dan merasakan harga gabah yang ada," harap petani kepada pasangan ini saat dialog.

Pada kesempatan itu, kata Andry juga politisi Partai Gerindra tersebut, Agus yang memang ahli pertanian langsung menyampaikan konsepnya terkait program bantuan 50 juta paket bibit dan benih untuk revitalisasi hijau dan biru.

Program ini diharapkan makin meningkatkan kesejahteraan petani. Bantuan bibit atau benih ini merupakan salah satu dari sembilan program fokus tuntas Agus-Tanribali.

"Sebagai ahli pertanian, Pak Agus paham bagaimana cara meningkatkan produksi beras di Sidrap, termasuk alur perdagangannya. Kami harap Sulsel bisa dipimpin kembali pak Agus berduet dengan pak Tanribali," ujar petani saat berinteraksi dengan pasangan tersebut.

Usai bertemu petani, Agus-Tanribali kemudian melanjutkan safari politik dengan mengunjungi beberapa tokoh di Kabupaten Sidrap. Salah satu yang didatangi adalah mantan Bupati Sidrap, Andi Ranggong. Agus sendiri diketahui putra daerah Sidrap.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024