Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Peternakan dan PT Charoen Pokphand Tbk terus menjaga dan memperkuat kerjasama yang telah dibangun sejak 2014.

Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman di Makassar, Kamis, mengatakan perusahaan itu telah memberikan bantuan hibah berupa kandang ayam "system closed House" berkapasitas 20.000 ekor ayam.

"Kandang ayam di Universitas Hasanuddin ini akan diresmikan oleh Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Dr Ir Jumain Appe, MSi yang mewakili Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jumat," katanya.

Kedua pihak telah menandatangani Memorandum of Understanding sejak tahun 2014. Pada awalnya, kerja sama antara kedua pihak ini terbatas pada bantuan penulisan skripsi bagi mahasiswa-mahasiswa Fakultas Peternakan.

Kerjasama ini kemudian berkembang menjadi pemberian bea siswa bagi 20 mahasiswa, yang terdiri dari 15 mahasiswa Peternakan dan 5 mahasiswa Kedokteran Hewan.

Selain itu, PT. Charoen Pokphand Tbk. juga membantu pemberangkatan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Peternakan yang melaksanakan kegiatan akademik ke luar negeri, termasuk ke Thailand.

Pada tanggal 15 Mei 2017, berlangsung penandatanganan MOU bersama yang melibatkan empat perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unhas, dengan PT. Charoen Pokphand, Tbk. dan Dirjen Penguatan Inovasi (Kemenristekdikti), Dirjen Perternakan dan Kesehatan Hewan (Kementerian Pertanian), dan Dewan Riset Nasional).

Sebagai realisasi dari MOU yang ditandatangani di Gedung BPPT tersebut, PT. Charoen Pokphand kemudian memberikan hibah kandang ayam dengan sistem Closed House kepada keempat perguruan tinggi termasuk Unhas.

Ia menjelaskan, hibah Kandang Closed House System ini merupakan isyarat bahwa teknologi peternakan ayam potong broiler (ayam pedaging) saat ini sudah masuk pada manajemen level teknologi tinggi. Fakultas Peternakan Unhas, dengan dukungan PT. Charoen Pokphand, Tbk. kini memasuki fase teknologi tinggi tersebut.

Bagi Fakultas Peternakan, kandang dengan sistem Closed House ini merupakan Teaching Farm yang sangat berguna karena sudah memakai teknologi maju, jika dibandingkan Open House/Kandang Terbuka yang relative masih banyak juga digunakan oleh peternak di Sulawesi Selatan.

Untuk beberapa saat Tim Technical Service dari Charoen Pokphand masih mendampingi agar para Dosen dan mahasiswa bisa Tune-in dan mengelola secara mandiri.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024