Makassar, (Antaranews Sulsel) - Persatuan Olahraga Gate Ball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Tingkat Sulawesi Selatan menyelenggarakan Turnamen Gate Ball Hasanudin cup se-Sulawesi Selatan Tahun 2018 sebagai persiapan jelang PON 2020.
"Jadi turnamen ini kita selenggarakan dalam rangka persiapan PON ke 20, tahun 2020 nanti di Papua. Olahraga ini mewadahi atlet sekaligus mempromosikan olahraga Gateball di masarakat, Sulawesi Selatan," ujar selatan Letnan Kolonel Inf Agus Suprianto di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, pada turnamen ini sebanyak 107 atlet se-Sulsel mengikuti turnamen Gateball Hasanudin Cup yang diselenggarakan di lapangan Gelora Sultan Hasanudin, Makassar ini.
Turnamen Gate Ball Hadanudin Cup yang dilangsungkan selama dua hari ini akan memperebutkan tropi dan uang pembinaan dari Pemprov Sulsel.
"Pada turnamen ini akan mempertandingkan kelas tunggal dan beregu dengan menggunakan sistem setengah kompetisi," katanya.
Letkol Agus mengakui jika olahraga gateball memang belum begitu populer di masyarakat karenanya digelar turnamen ini.
Dirinya berharap, dengan adanya turnamen gateball ini, masarakat lebih mengenal dan mengerti olahraga gateball, sehingga melahirkan atlet-atlet gateball di Sulawesi Selatan.
Pertandingan gateball sendiri dimainkan dengan peraturan durasi waktu 30 menit setiap babak dan setiap tim masing masing maksimal lima orang.
"Olahraga ini berkembang pertama kalinya di Indonesia di Pulau Bali.
Hingga sekarang, olahraga yang dikatakan mirip dengan golf ini masih di dominasi oleh atlet berusia 50 tahun ke atas. Kurangnya sosialisasi menyebabkan generasi muda kurang mengenali olahraga," ungkapnya.
Menurut penyelenggara, olahraga ini lebih mudah dibandingkan dengan olahraga golf karena gateball dianggap lebih terjangkau, murah untuk dimainkan tanpa adanya batasan usia.
Disebutkannya, gateball merupakan gabungan antara olahraga golf, billiar, dan catur. Pemain harus memiliki kecepatan, akurasi yang tepat dan kemampuan berpikir cepat.
"Jadi turnamen ini kita selenggarakan dalam rangka persiapan PON ke 20, tahun 2020 nanti di Papua. Olahraga ini mewadahi atlet sekaligus mempromosikan olahraga Gateball di masarakat, Sulawesi Selatan," ujar selatan Letnan Kolonel Inf Agus Suprianto di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, pada turnamen ini sebanyak 107 atlet se-Sulsel mengikuti turnamen Gateball Hasanudin Cup yang diselenggarakan di lapangan Gelora Sultan Hasanudin, Makassar ini.
Turnamen Gate Ball Hadanudin Cup yang dilangsungkan selama dua hari ini akan memperebutkan tropi dan uang pembinaan dari Pemprov Sulsel.
"Pada turnamen ini akan mempertandingkan kelas tunggal dan beregu dengan menggunakan sistem setengah kompetisi," katanya.
Letkol Agus mengakui jika olahraga gateball memang belum begitu populer di masyarakat karenanya digelar turnamen ini.
Dirinya berharap, dengan adanya turnamen gateball ini, masarakat lebih mengenal dan mengerti olahraga gateball, sehingga melahirkan atlet-atlet gateball di Sulawesi Selatan.
Pertandingan gateball sendiri dimainkan dengan peraturan durasi waktu 30 menit setiap babak dan setiap tim masing masing maksimal lima orang.
"Olahraga ini berkembang pertama kalinya di Indonesia di Pulau Bali.
Hingga sekarang, olahraga yang dikatakan mirip dengan golf ini masih di dominasi oleh atlet berusia 50 tahun ke atas. Kurangnya sosialisasi menyebabkan generasi muda kurang mengenali olahraga," ungkapnya.
Menurut penyelenggara, olahraga ini lebih mudah dibandingkan dengan olahraga golf karena gateball dianggap lebih terjangkau, murah untuk dimainkan tanpa adanya batasan usia.
Disebutkannya, gateball merupakan gabungan antara olahraga golf, billiar, dan catur. Pemain harus memiliki kecepatan, akurasi yang tepat dan kemampuan berpikir cepat.