Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memotivasi ribuan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) agar berani meninggalkan zona nyaman.
"Seorang mahasiswa yang merupakan agen perubahan harus keluar dari zona nyaman agar bisa menjadi orang yang sukses," kata Syahrul di hadapan sekitar 2.000 mahasiswa peserta program `Roadshow Seminar Motivasi Spirit of Indonesia` UNM di Makassar, Sabtu.
Ia mencontohkan para peserta pada program ini yang bersedia meninggalkan zona nyaman, dengan hadir di acara ini, meskipun hari ini libur.
"Ini karena mau menjamin masa depan bangsa," kata Syahrul.
Gubernur Sulsel dua periode ini menyebutkan hanya mahasiswa yang merasa memiliki rasa bertanggung jawab untuk tidak kalah dengan daerah lain dan bangsa lain.
Bahkan Syahrul juga menyampaikan pepatah Bugis agar mereka semakin mencintai daerah ini, yakani "resopa te`mmangingngi namalomo naletei pammase dewata", yang artinya hanya kerja keras disertai sikap pantang menyerah akan mudah mendapatkan limpahan Rahmat dari Allah SWT.
Sementara itu Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menyebutkan bahwa kampus yang dipimpinnya semakin maju karena adanya peranan berupa spirit yang diberikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
"Mengapa UNM dari hari ke hari semakin maju. Ini karena ada spirit yang diberikan kepada UNM. Gubernur kita (Syahrul Yasin Limpo) merupakan motivator ulung," kata Husain.
Ia menjelaskan jika UNM memiliki kendala, dirinya berkonsultasi kepada Gubernur Syahrul ketika ada masalah atau apa yang harus dilakukan.
"Saya selalu konsultasi dengan beliau, apa saja yang dijalankan agar UNM bertambah maju," ujar rektor periode 2016-2020 ini.
Selain Syahrul sebagai pemateri, juga hadir Ketua KPK 2011-2015 Abraham Samad, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Syarkawi Rauf, dan Anggota DPR Periode 2009-2014 Tubagus Dedi Suwendi Gumelar.
"Seorang mahasiswa yang merupakan agen perubahan harus keluar dari zona nyaman agar bisa menjadi orang yang sukses," kata Syahrul di hadapan sekitar 2.000 mahasiswa peserta program `Roadshow Seminar Motivasi Spirit of Indonesia` UNM di Makassar, Sabtu.
Ia mencontohkan para peserta pada program ini yang bersedia meninggalkan zona nyaman, dengan hadir di acara ini, meskipun hari ini libur.
"Ini karena mau menjamin masa depan bangsa," kata Syahrul.
Gubernur Sulsel dua periode ini menyebutkan hanya mahasiswa yang merasa memiliki rasa bertanggung jawab untuk tidak kalah dengan daerah lain dan bangsa lain.
Bahkan Syahrul juga menyampaikan pepatah Bugis agar mereka semakin mencintai daerah ini, yakani "resopa te`mmangingngi namalomo naletei pammase dewata", yang artinya hanya kerja keras disertai sikap pantang menyerah akan mudah mendapatkan limpahan Rahmat dari Allah SWT.
Sementara itu Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menyebutkan bahwa kampus yang dipimpinnya semakin maju karena adanya peranan berupa spirit yang diberikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
"Mengapa UNM dari hari ke hari semakin maju. Ini karena ada spirit yang diberikan kepada UNM. Gubernur kita (Syahrul Yasin Limpo) merupakan motivator ulung," kata Husain.
Ia menjelaskan jika UNM memiliki kendala, dirinya berkonsultasi kepada Gubernur Syahrul ketika ada masalah atau apa yang harus dilakukan.
"Saya selalu konsultasi dengan beliau, apa saja yang dijalankan agar UNM bertambah maju," ujar rektor periode 2016-2020 ini.
Selain Syahrul sebagai pemateri, juga hadir Ketua KPK 2011-2015 Abraham Samad, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Syarkawi Rauf, dan Anggota DPR Periode 2009-2014 Tubagus Dedi Suwendi Gumelar.