Maros (Antaranews Sulsel) - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nomor urut 1, Nurdin Halid (NH) berjanji akan menyiapkan sekitar 300 ribu lapangan pekerjaan baru jika diberikan amanah menjadi gubernur untuk periode 2018-2023.
"Insyaallah jika diberikan amanah, kita akan berjuang dan berusaha keras untuk mensejahterakan masyarakat melalui program utama membangun kampung," ujar Nurdin Halid di Maros, Selasa.
Ia mengatakan, program membangun dari kampung akan memaksimalkan potensi daerah serta memberikan pemerataan pembangunan di Sulawesi Selatan yang selama ini hanya bertumpu di ibu kota Makassar.
Melalui keahlian dan pengalamannya dalam memimpin organisasi serta koperasi selama hampir 20 tahun itu, dirinya akan menggalakkan perekonomian masyarakat.
Adapun programnya itu yakni menggalakkan kembali tiga lembaga perekonomian di seluruh desa se-Sulsel, yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Tani, dan Koperasi. Masing-masing lembaga itu, kata dia, optimalnya bisa menyerap sepuluh tenaga kerja baru.
"Dalam satu tahun, akan terserap 60 ribu tenaga kerja. Dan dalam lima tahun saya menjabat gubernur, jumlah lapangan kerja yang tercipta sebanyak 300 ribu," katanya.
Nurdin yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) saat melakukan kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, lebih banyak berdialog dengan masyarakat.
Salah satu permasalahan yang mengemuka dan dikeluhkan masyarakat perihal susahnya mencari pekerjaan. Kondisi itu membuat angka pengangguran semakin meningkat, baik di kalangan pemuda maupun purnabakti.
Bersama Aziz Qahhar Mudzakkar, NH telah merancang program penciptaan lapangan kerja luas. Semua itu dilakukan untuk mejawab keresahan masyarakat sekaligus menuntaskan salah satu problematika klasik di Sulsel.
"Jadi ada tiga permasalahan utama di daerah ini yakni kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi yang terus meningkat," terangnya.
Diungkapkannya, salah satu motivasi dirinya maju menjadi gubernur karena pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tinggi, namun tidak membuat jumlah pengangguran menurun, bahkan cenderung mengalami peningkatan.
"NH-Aziz pulang kampung untuk membangun Sulsel Baru, termasuk menekan angka pengangguran," tegas NH.
Pada pemilihan gubernur kali ini, diikuti oleh empat pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 1, Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar yang diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PKPI dengan jumlah kursi 35.
Pasangan calon nomor urut 2, Agus Arifin Nu`mang dan Tanri Balilamo diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PBB dengan jumlah kursi 19.
Pasangan calon nomor urut 3, Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman kemudian diusung oleh PAN, PDI-P dan PKS dengan jumlah kursi 20.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar maju melalui jalur perseorangan dengan total 501.046 dukungan.
"Insyaallah jika diberikan amanah, kita akan berjuang dan berusaha keras untuk mensejahterakan masyarakat melalui program utama membangun kampung," ujar Nurdin Halid di Maros, Selasa.
Ia mengatakan, program membangun dari kampung akan memaksimalkan potensi daerah serta memberikan pemerataan pembangunan di Sulawesi Selatan yang selama ini hanya bertumpu di ibu kota Makassar.
Melalui keahlian dan pengalamannya dalam memimpin organisasi serta koperasi selama hampir 20 tahun itu, dirinya akan menggalakkan perekonomian masyarakat.
Adapun programnya itu yakni menggalakkan kembali tiga lembaga perekonomian di seluruh desa se-Sulsel, yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Tani, dan Koperasi. Masing-masing lembaga itu, kata dia, optimalnya bisa menyerap sepuluh tenaga kerja baru.
"Dalam satu tahun, akan terserap 60 ribu tenaga kerja. Dan dalam lima tahun saya menjabat gubernur, jumlah lapangan kerja yang tercipta sebanyak 300 ribu," katanya.
Nurdin yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) saat melakukan kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, lebih banyak berdialog dengan masyarakat.
Salah satu permasalahan yang mengemuka dan dikeluhkan masyarakat perihal susahnya mencari pekerjaan. Kondisi itu membuat angka pengangguran semakin meningkat, baik di kalangan pemuda maupun purnabakti.
Bersama Aziz Qahhar Mudzakkar, NH telah merancang program penciptaan lapangan kerja luas. Semua itu dilakukan untuk mejawab keresahan masyarakat sekaligus menuntaskan salah satu problematika klasik di Sulsel.
"Jadi ada tiga permasalahan utama di daerah ini yakni kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi yang terus meningkat," terangnya.
Diungkapkannya, salah satu motivasi dirinya maju menjadi gubernur karena pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tinggi, namun tidak membuat jumlah pengangguran menurun, bahkan cenderung mengalami peningkatan.
"NH-Aziz pulang kampung untuk membangun Sulsel Baru, termasuk menekan angka pengangguran," tegas NH.
Pada pemilihan gubernur kali ini, diikuti oleh empat pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 1, Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar yang diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PKPI dengan jumlah kursi 35.
Pasangan calon nomor urut 2, Agus Arifin Nu`mang dan Tanri Balilamo diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PBB dengan jumlah kursi 19.
Pasangan calon nomor urut 3, Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman kemudian diusung oleh PAN, PDI-P dan PKS dengan jumlah kursi 20.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar maju melalui jalur perseorangan dengan total 501.046 dukungan.