Makassar (Antaranews Sulsel) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono bersama Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar Muhammad Guntur membahas mengenai pengawasan obat-obatan terlarang di Makassar, Kamis.
"Kami kedatangan tamu dari BBPOM Makassar dan ada banyak hal yang kami bahas bersama demi generasi masa depan bangsa kita ini," ujar Irjen Pol Umar Septono.
Ia mengatakan, pihak kepolisian bersama BBPOM Makassar akan terus bersama-sama dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing demi menyelamatkan para generasi penerus bangsa ini dari pengaruh obat-obatan yang terlarang.
Kapolda juga mengaku merasa prihatin dan miris jika melihat fenomena zaman sekarang ini, di mana ada banyak zat adiktif yang mudah didapatkan itu justru disalahgunakan oleh anak-anak dan remaja.
Berbagai fenomena itu membuat dirinya bersama dengan BBPOM Makassar terus bersinergi dalam menjaga dan mengawasi peredaran maupun penyalahgunaan obat-obatan maupun zat adiktif lainnya.
"Dibutuhkan peran semua pihak untuk mengawal generasi masa depan ini. Semua orang dan semua pihak bisa mengambil bagian sesuai dengan tugas dan kemampuannya," katanya.
Pada kesempatan itu juga, mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rombongan dari BBPOM Makassar yang melakukan kunjungan silaturahim dan membahas banyak hal.
Sementara itu, Kepala BBPOM Makassar Muhammad Guntur menyatakan, kunjungan itu baru bisa dilakukan sejak Kapolda Irjen Pol Umar Septono menjabat sebagai Kapolda Sulsel sejak beberapa bulan lalu.
Ia mengaku pihaknya akan selalu membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap obat-obatan berbahaya.
"Kami kedatangan tamu dari BBPOM Makassar dan ada banyak hal yang kami bahas bersama demi generasi masa depan bangsa kita ini," ujar Irjen Pol Umar Septono.
Ia mengatakan, pihak kepolisian bersama BBPOM Makassar akan terus bersama-sama dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing demi menyelamatkan para generasi penerus bangsa ini dari pengaruh obat-obatan yang terlarang.
Kapolda juga mengaku merasa prihatin dan miris jika melihat fenomena zaman sekarang ini, di mana ada banyak zat adiktif yang mudah didapatkan itu justru disalahgunakan oleh anak-anak dan remaja.
Berbagai fenomena itu membuat dirinya bersama dengan BBPOM Makassar terus bersinergi dalam menjaga dan mengawasi peredaran maupun penyalahgunaan obat-obatan maupun zat adiktif lainnya.
"Dibutuhkan peran semua pihak untuk mengawal generasi masa depan ini. Semua orang dan semua pihak bisa mengambil bagian sesuai dengan tugas dan kemampuannya," katanya.
Pada kesempatan itu juga, mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rombongan dari BBPOM Makassar yang melakukan kunjungan silaturahim dan membahas banyak hal.
Sementara itu, Kepala BBPOM Makassar Muhammad Guntur menyatakan, kunjungan itu baru bisa dilakukan sejak Kapolda Irjen Pol Umar Septono menjabat sebagai Kapolda Sulsel sejak beberapa bulan lalu.
Ia mengaku pihaknya akan selalu membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap obat-obatan berbahaya.