Makassa (Antaranews Sulsel) - PT Bank Danamon,Tbk menggelar workshop media untuk peliputan berita ekonomi, khususnya segmen berita finansial.
"Kami menghadirkan pemateri yang handal di bidangnya untuk berbagi pengalaman dan informasi bagaimana meliput berita-berita ekonomi keuangan," kata Regional Head Bank Danamon Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua Hengky Tanring di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, melalui workshop ini diharapkan jurnalis mendapat penyegaran kembali tentang teknik penulisan berita ekonomi sekaligus upaya menyikapi tantangan di era digitalisasi.
Pada kesempatan tersebut, Hengky memaparkan kemitraan Danamon dengan media dalam menyajikan berita terkait keuangan yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Termasuk menjelaskan sejarah lahirnya Bank Danamon pada 1956 dan perkembangannya hingga saat ini.
Pada kegiatan workshop tersebut, hadir praktisi dan wartawan senior Ira Kusno, Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia Arif Budi Susilo dan Pemimpin Redaksi Desk Ekonomi Kumparan M Wendhyanto Saputro untuk berbagi pengalaman dan strategi peliputan isu ekonomi dan finansial.
Arif mengatakan, saat ini terjadi disrupsi industri yang tak terhindakan, karena pengaruh dari smartphone.
"Namun harus ditekankan bahwa ditengah perkembangan media daring, isi selalu menjadi yang utama atau dikenal `content always the king`," ujarnya.
Sementara itu, Wendhyanto mengatakan, sebelum menulis berita harus mengetahui segmen pasar media daring, profil pembaca dan target tulisan.
"Selain itu, harus menggunakan kata kunci yang dapat menarik pengunjung untuk melihat media daring kita," katanya.
"Kami menghadirkan pemateri yang handal di bidangnya untuk berbagi pengalaman dan informasi bagaimana meliput berita-berita ekonomi keuangan," kata Regional Head Bank Danamon Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua Hengky Tanring di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, melalui workshop ini diharapkan jurnalis mendapat penyegaran kembali tentang teknik penulisan berita ekonomi sekaligus upaya menyikapi tantangan di era digitalisasi.
Pada kesempatan tersebut, Hengky memaparkan kemitraan Danamon dengan media dalam menyajikan berita terkait keuangan yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Termasuk menjelaskan sejarah lahirnya Bank Danamon pada 1956 dan perkembangannya hingga saat ini.
Pada kegiatan workshop tersebut, hadir praktisi dan wartawan senior Ira Kusno, Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia Arif Budi Susilo dan Pemimpin Redaksi Desk Ekonomi Kumparan M Wendhyanto Saputro untuk berbagi pengalaman dan strategi peliputan isu ekonomi dan finansial.
Arif mengatakan, saat ini terjadi disrupsi industri yang tak terhindakan, karena pengaruh dari smartphone.
"Namun harus ditekankan bahwa ditengah perkembangan media daring, isi selalu menjadi yang utama atau dikenal `content always the king`," ujarnya.
Sementara itu, Wendhyanto mengatakan, sebelum menulis berita harus mengetahui segmen pasar media daring, profil pembaca dan target tulisan.
"Selain itu, harus menggunakan kata kunci yang dapat menarik pengunjung untuk melihat media daring kita," katanya.