Makassar (Antaranews Sulsel) - Detasemen Intelijen (Denintel) Kodam XIV/Hasanuddin mengamankan oknum sering mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang telah melakukan serangkaian penipuan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Danden Inteldam XIV/Hasanuddin beserta anggota BKI A atas keberhasilan mengungkap pelaku yang merusak citra TNI terutama Kodam XIV/Hasanuddin," ujar Asisten Intelijen (Asintel) Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Zeni Djunaedi, di Makassar, Minggu.

Pelaku yang mengaku sebagai oknum anggota TNI AD dari Detasemen Intelijen itu adalah Nur Wahid alias Ilham.

Selama beraksi pelaku melakukan banyak tindak pidana dengan menipu korban-korbannya.

Berdasarkan hasil interogasi sementara yang dilakukan oleh Denintel Kodam, pelaku telah banyak melakukan penipuan terhadap korban-korbannya.

Namun, pihak kodam tidak mengetahui berapa secara pastinya korbannya, dan berapa kerugian yang dialami oleh para korbannya tersebut.

Belum diketahui jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan oleh pelaku. Pelaku juga dalam pengakuannya baru beraksi sekitar dua bulan lebih atau awal tahun 2018.

"Jadi hasil interogasi itu, pelaku ini mengaku sebagai anggota TNI karena ingin disegani, makanya selalu mengaku kepada orang-orang sebagai anggota TNI," katanya lagi.

Zeni menerangkan, pelaku kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan online dan melakukan aksinya di seputaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Wilayah favoritnya itu di sekitar RSUD Wahidin karena di wilayah itu berhasil meyakinkan para warga maupun sekuriti rumah sakit sebagai anggota TNI. Pelaku ini sering meminta uang kepada keluarga pasien," katanya lagi.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024