Makassar (Antaranews Sulsel) - Pihak manajemen film "Melawan Takdir" (MT) menggelar sosialisasi pada acara Hari Tanpa Kendaraan (Car Free Day/CFD) di kawasan Jalan Boulevard, Makassar.
"Kegiatan ini sebagai upaya memperkenalkan pada masyarakat Film produksi karya putra-putra daerah yang sebentar lagi akan ditayangkan di bioskop pada 19 April 2018 secara serentak," kata Produser film MT Ramli Usman di Makassar, Minggu.
Sosialisasi pada kegiatan CFD diisi dengan membagikan baju kaos film MT yang disambut dengan gembira oleh masyarakat yang sedang menikmati jalan pagi.
Kesempatan menyosialisasikan film MT tersebut dilakukan tim manajemen film MT mulai pukul 06.00 - 09.00 Wita.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Panakkukang, Makassar Subaedah yang ikut CFD mengaku baru tahu jika ada film MT yang akan ditayangkan bulan depan.
"Kami ibu rumah tangga biasa, tidak mengenal sosial media jadi tidak tahu perkembangan informasi. Hanya anak-anak saja yang memakai hp canggih. Jadi dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi tahu," katanya.
Hal senada dikemukakan pengujung CFD lainnya, Baharuddin. Dia mengatakan, sangat senang menonton karya produksi putra daerah yang mengangkat budaya setempat.
Dengan adanya sosialisasi ini, lanjut dia, tentu akan mengagendakan menontonnya, seperti sebelumnya sudah pernah menonton sinema karya putra-putra daerah diantaranya film Silariang, Uang Panai` dan film Datu Museng.
"Kegiatan ini sebagai upaya memperkenalkan pada masyarakat Film produksi karya putra-putra daerah yang sebentar lagi akan ditayangkan di bioskop pada 19 April 2018 secara serentak," kata Produser film MT Ramli Usman di Makassar, Minggu.
Sosialisasi pada kegiatan CFD diisi dengan membagikan baju kaos film MT yang disambut dengan gembira oleh masyarakat yang sedang menikmati jalan pagi.
Kesempatan menyosialisasikan film MT tersebut dilakukan tim manajemen film MT mulai pukul 06.00 - 09.00 Wita.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Panakkukang, Makassar Subaedah yang ikut CFD mengaku baru tahu jika ada film MT yang akan ditayangkan bulan depan.
"Kami ibu rumah tangga biasa, tidak mengenal sosial media jadi tidak tahu perkembangan informasi. Hanya anak-anak saja yang memakai hp canggih. Jadi dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi tahu," katanya.
Hal senada dikemukakan pengujung CFD lainnya, Baharuddin. Dia mengatakan, sangat senang menonton karya produksi putra daerah yang mengangkat budaya setempat.
Dengan adanya sosialisasi ini, lanjut dia, tentu akan mengagendakan menontonnya, seperti sebelumnya sudah pernah menonton sinema karya putra-putra daerah diantaranya film Silariang, Uang Panai` dan film Datu Museng.