Makassar (Antaranews Sulsel) - Presiden Direktur PT Sucofindo Bachder Djohan tidak hanya berbagi ilmu namun sekaligus menantang para mahasiswa di Makassar untuk berwirausaha.
Bachder Djohan di Makassar, Senin, mengatakan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi wirausaha atau pengusaha yakni tidak pernah merasa takut gagal, dan terus belajar dari beberapa orang yang sukses.
"Saya memulai karier tanpa bantuan orang tua. Artinya para mahasiswa harus siap bekerja keras, jangan malu memulai sesuatu dari kecil, termasuk jangan pernah merasa takut gagal," jelasnya pada saat memberikan kuliah umum bertajuk "CEO Lecturer" Menghasilkan Wirausaha Muda yang Tangguh dan Berbudaya Saing Global di Ballroom Lantai 2 STIE Nobel Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan untuk menjadi wirausaha atau pengusaha harus diawali dengan niat. Soal jenis apa usaha yang akan dirintis atau dikembangkan, bukan hal yang utama dalam memulai bisnis.
Ia juga berpesan dan mendorong para mahasiswa untuk aktif dalam organisasi untuk membentuk karakter yang kuat karena dalam organisasi akan menghadapi berbagai macam karakter dan pemikiran yang berbeda.
Selain itu, kata dia, dengan berorganisasi, tentu memiliki jaringan yang lebih luas karena dalam organisasi terkadang tidak sedikit yang telah memiliki bisnis dan pengalaman dalam berbagai hal termasuk bisnis.
Terkait komitmen pihak kampus yang rutin mendatangkan tokoh sukses, dirinya juga tidak lupa memberikan apresiasi dan berharap hal itu dapat dipertahankan kedepan.
"Kuliah umum atau kuliah praktisi STIE Nobel merupakan aktivitas rutin yang digelar di tiap bulan untuk memantik minat wirausaha mahasiswa" Terang Ketua STIE Nobel Mashur Razak
Rektor STIE Nobel Mazhur Rasak mengatakan akan terus berupaya mendatangkan orang-orang yang sukses dan mampu memberikan motivasi bagi setiap mahasiswa di kampus tersebut,
Pihaknya berharap dengan ilmu dan pengalaman dari dosen tamu di acara kuliah umum akan semakin meningkatkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha.
Bachder Djohan di Makassar, Senin, mengatakan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi wirausaha atau pengusaha yakni tidak pernah merasa takut gagal, dan terus belajar dari beberapa orang yang sukses.
"Saya memulai karier tanpa bantuan orang tua. Artinya para mahasiswa harus siap bekerja keras, jangan malu memulai sesuatu dari kecil, termasuk jangan pernah merasa takut gagal," jelasnya pada saat memberikan kuliah umum bertajuk "CEO Lecturer" Menghasilkan Wirausaha Muda yang Tangguh dan Berbudaya Saing Global di Ballroom Lantai 2 STIE Nobel Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan untuk menjadi wirausaha atau pengusaha harus diawali dengan niat. Soal jenis apa usaha yang akan dirintis atau dikembangkan, bukan hal yang utama dalam memulai bisnis.
Ia juga berpesan dan mendorong para mahasiswa untuk aktif dalam organisasi untuk membentuk karakter yang kuat karena dalam organisasi akan menghadapi berbagai macam karakter dan pemikiran yang berbeda.
Selain itu, kata dia, dengan berorganisasi, tentu memiliki jaringan yang lebih luas karena dalam organisasi terkadang tidak sedikit yang telah memiliki bisnis dan pengalaman dalam berbagai hal termasuk bisnis.
Terkait komitmen pihak kampus yang rutin mendatangkan tokoh sukses, dirinya juga tidak lupa memberikan apresiasi dan berharap hal itu dapat dipertahankan kedepan.
"Kuliah umum atau kuliah praktisi STIE Nobel merupakan aktivitas rutin yang digelar di tiap bulan untuk memantik minat wirausaha mahasiswa" Terang Ketua STIE Nobel Mashur Razak
Rektor STIE Nobel Mazhur Rasak mengatakan akan terus berupaya mendatangkan orang-orang yang sukses dan mampu memberikan motivasi bagi setiap mahasiswa di kampus tersebut,
Pihaknya berharap dengan ilmu dan pengalaman dari dosen tamu di acara kuliah umum akan semakin meningkatkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha.