Makassar (Antaranews Sulsel) - Widiyatmantoro secara resmi menjabat sebagai Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggantikan pejabat sebelumnya Endang Tuti Kardiani yang telah memasuki masa purna bakti.

"Mutasi merupakan siklus alamiah dan keniscayaan bagi organisasi, hal ini dilakukan baik untuk kepentingan organisasi, maupun karena pejabat memasuki masa purna bakti," kata Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara usai serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK Sulsel di Makassar, Selasa.

Ketua BPK RI secara khusus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Endang Tuti Kardiani atas pengabdiannya di BPK selama lebih dari 35 tahun dan atas kerja kerasnya selama memegang amanat selaku Kepala Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia berharap Widiyatmantoro sebagai pejabat baru, mampu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait dengan baik, serta tetap menjunjung tinggi

independensi, integritas dan profesionalisme.

"Serahterima jabatan ini, diharapkan menjadi momentum untuk semakin

membulatkan tekad, niat dan semangat agar ke depan dapat berperan dalam

mendorong terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan tujuan bernegara sebagai mana dicita-citakan bersama," tuturnya.

Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan BPK hadir tidak hanya memeriksa di Sulsel, BPK hadir menjadi mitra yang mengasistensi pemerintah daerah.

Sulsel, kata Syahrul, telah meraih tujuh kali predikat laporan keuangan dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan ini tidak terlepas dari asistensi BPK, dan BPKP.

"Saya berharap Sulsel mampu meraih WTP yang kedelapan," pungkasnya.

 

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024