Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar tengah fokus mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis digital yang tidak lagi mengharuskan pertemuan langsung dalam sebuah kelas.

Dekan Fisip UIT Dr Agustan MSi di Makassar, Selasa, mengatakan pelaksanaan workshop yang membahas soal pemberdayaan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar merupakan salah satu bukti keseriusan kampus itu untuk mengembangkan dan menjalankan sistem tersebut kedepa.

"Kerjasama dalam peningkatan kapasitas dan pemahaman penerapan teknologi pembelajaran, akan sangat bermanfaat dalam mencapai kualitas mutu luaran. Kita patut bersyukur kemajuan dalam pemanfaatan teknologi digital sudah kita masuki saat ini. Semua ini atas upaya dan dukungan Prof. Syamsiah," ujarnya.

Dewan Pakar Centre of Public Policy Study (CPPS), Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jakarta Prof Dr Hj Syamsiah Badruddin, MSi yang sengaja diundang dalam workshop itu mengatakan teknologi digital telah membawa banyak kemudahan, dalam proses pembelajaran dalam dunia pendidikan.

"Terutama yang lagi kuliah. Saya ingin mengungkapkan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis digital," ujarnya .

Model ini sangat efektif digunakan agar mahasiswa yang ingin kuliah atau lagi berhalangan, kuliah tetap berlangsung walaupun kita berada berjauhan," lanjut dia.

Prof Syamsiah juga berharap dari kerjasama bersama UIT, melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia Timur, di Makassar, dicapai kemajuan bersama dalam memajukan pendidikan di tanah air.

Sementara untuk peserta workshop sendiri berasal dari Program Studi (Prodi), Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Pemerintahan, yang begitu serius mengikuti kegiatan tersebut.

Terutama saat Prof Syamsiah, memperkenalkan penggunaan program pembelajaran digital yang mudah diperoleh melalui download gratis.

Penanggungjawab workshop Zulkifli Tahir S Ikom M Ikom, mengatakan workshop ini akan diikuti dengan bimbingan intensif, hingga dosen Fisip UIT, mampu menerapkan dalam kegiatan perkuliahan.

Pengajar di Prodi Ilmu Komunikasi Fisip UIT itu juga memastikan pihak pimpinan universitas akan melanjutkan kerjasama produktif ini ke jenjang yang lebih berdaya guna.

"Saya akan memberikan laporan kepada pak Rektor, tentang pentingnya workshop ini digelar pada semua fakultas dalam lingkup UIT," ujarnya.

Salah seorang dosen yang menjadi peserta, St Mirsa, menyatakan kesediaannya untuk menerapkan dalam proses perkuliahan di semester yang akan segera dimulai Maret 2018.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024