Makassar (Antaranews Sulsel) - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Barombong Muchlis Mallajareng mengatakan proyek pengerjaan lapangan stadion itu akan menggunakan anggaran sebesar Rp9 miliar yang bersumber dari bantuan APBN.
Muchlis Mallajareng di Makassar, Jumat, mengatakan anggaran yang diberikan pusat itu cukup besar sehingga diharapkan bisa membuat Stadion Barombong memenuhi syarat sebagai stadion berskala internasional.
"Lapangan yang ada saat ini termasuk rumputnya akan dibongkar dan akan ditinggikan kurang lebih mencapai 30 hingga 60 cm," katanya.
Untuk lebih memaksimalkan pengerjaan dan hasilnya sesuai yang diharapkan, kata dia, pihaknya juga berencana mendatangkan tenaga ahli yang sebelumnya dipercaya merenovasi Stadion Utama Bung Karno.
Selain itu, untuk jenis rumput yang akan digunakan juga bukan rumput biasa namun yang terbaik di dunia. Ini tentu saja sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulsel untuk merealisasikan stadion tersebut sesuai dengan standar internasional.
"Jadi anggaran Rp9 miliar dari APBN ini memang hanya kita fokuskan penggunaanya untuk lapangan stadion, bench pemain dan semua yang ada dilapangan. Kita tentunya ingin Stadion Barombong menjadi pilihan untuk pertandingan internasional," ujarnya.
Sementara terkait proses pengerjaan lapangan tersebut, dirinya mengaku memang belum dilakukan dalam waktu dekat. Sebab fokus utama saat ini untuk merampungkan seluruh atap stadion yang direncanakan dimulai April 2018.
"Jadi untuk pengerjaan lapangan tentu harus tahap terakhir atau setelah semua bagian yang lain rampung. Kita juga berharap stadion ini sudah bisa digunakan pada tahun depan," katanya.
Sementara itu, agenda peluncuran awal ("Soft Launching") Stadion Barombong, Makassar yang sebelumnya dijadwalkan akan dilakukan pada akhir Maret, ditunda hingga awal bulan April 2017.
"Karena padatnya acara Pak Gubernur (Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo) acaranya (peluncuran awal) kita tunda hingga awal April," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Sri Endang.
Pihaknya, kata Endang, telah berkoordinasi dengan Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel Devo Khadaffi untuk memastikan jadwal gubernur terkait peluncuran awal stadion tersebut.
Muchlis Mallajareng di Makassar, Jumat, mengatakan anggaran yang diberikan pusat itu cukup besar sehingga diharapkan bisa membuat Stadion Barombong memenuhi syarat sebagai stadion berskala internasional.
"Lapangan yang ada saat ini termasuk rumputnya akan dibongkar dan akan ditinggikan kurang lebih mencapai 30 hingga 60 cm," katanya.
Untuk lebih memaksimalkan pengerjaan dan hasilnya sesuai yang diharapkan, kata dia, pihaknya juga berencana mendatangkan tenaga ahli yang sebelumnya dipercaya merenovasi Stadion Utama Bung Karno.
Selain itu, untuk jenis rumput yang akan digunakan juga bukan rumput biasa namun yang terbaik di dunia. Ini tentu saja sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulsel untuk merealisasikan stadion tersebut sesuai dengan standar internasional.
"Jadi anggaran Rp9 miliar dari APBN ini memang hanya kita fokuskan penggunaanya untuk lapangan stadion, bench pemain dan semua yang ada dilapangan. Kita tentunya ingin Stadion Barombong menjadi pilihan untuk pertandingan internasional," ujarnya.
Sementara terkait proses pengerjaan lapangan tersebut, dirinya mengaku memang belum dilakukan dalam waktu dekat. Sebab fokus utama saat ini untuk merampungkan seluruh atap stadion yang direncanakan dimulai April 2018.
"Jadi untuk pengerjaan lapangan tentu harus tahap terakhir atau setelah semua bagian yang lain rampung. Kita juga berharap stadion ini sudah bisa digunakan pada tahun depan," katanya.
Sementara itu, agenda peluncuran awal ("Soft Launching") Stadion Barombong, Makassar yang sebelumnya dijadwalkan akan dilakukan pada akhir Maret, ditunda hingga awal bulan April 2017.
"Karena padatnya acara Pak Gubernur (Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo) acaranya (peluncuran awal) kita tunda hingga awal April," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Sri Endang.
Pihaknya, kata Endang, telah berkoordinasi dengan Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel Devo Khadaffi untuk memastikan jadwal gubernur terkait peluncuran awal stadion tersebut.