Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan beberapa langkah strategi sebagai upaya memberikan dan menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

Kepala DPLH Sulsel, Andi Hasbi Nur di Makassar, Jumat, mengatakan dunia internasional termasuk Indonesia telah menyetujui untuk menargetkan pada 2030 nanti, seluruh daerah termasuk di Sulsel sudah memiliki akses mendapatkan air bersih.

"Jadi sesuai target yang juga dianut Indonesia, maka kita dari Pemprov Sulsel juga telah bergerak untuk bisa mewujudkan. Adapun upayanya yakni dengan menerapkan sistem air minum masyarakat (Simas)," katanya.

Untuk program simas ini sendiri pada umumnya terfokus pada bagaimana agar masyarakat ikut membantu dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk tentunya dengan membiasakan menanam pohon yang baik untuk meningkatkan mutu air tanah.

Jika bisa dilakukan secara gotong royong dan bersama-sama seluruh masyarakat, maka tentu pengelolaan air bersih akan lebih maksimal.

"Inilah yang kami coba lakukan sebgai upaya dari pemprov dalam menyediakan air minm bagi masyarakat," ujar menanggapi sejauh mana peran pemerinta daerah pada persolan air bersih di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Selain itu, pihaknya dalam penyelenggaraan pembangunan lingkungan hidup di wilayah Sulawesi Selatan juga telah melakukan berbagai upaya memanfaatkan potensi sumber daya hutan dan lingkungan hutan secara lestari.

DPLH Sulsel juga berupaya dalam melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai sistem penyangga kehidupan, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Kami memang terus fokus untuk mengajak masyarakat gemar menanam pohon di sekitar sungai atau danau untuk meningkatkan kualitas air tanah," sebut dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024