Makassar, 23/3 (Antara) - Mantan pemain timnas Ferdinand Sinaga memilih menggunakan nomor punggung 6 setelah kembali bergabung bersama PSM Makassar uuntuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018.

Ferdinand Sinaga di Makassar, Jumat, mengatakan tentu ada alasan spesial yang membuatnya melepas nomor punggung yang digunakan di musim 2017 yakni 3 dan memilih nomor 6 yang justru sebelumnya sudah digunakan pemain lainnya Asnawi Mangkualam.

"Saya sengaja memilih nomor 6. Tentu ada historisnya yakni angka itu merupakan tanggal lahir anak saya, Fabian," katanya.

Dengan nomor punggung baru itu diharapkan akan memberikan keberuntungan dan meningkatkan motivasi bagi dirinya setiap tampil membela tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

Meski demikian, keputusan itu tentunya juga ada kaitannya dengan keputusan Zulkifli Syukur yang kompetisi musim 2017 menggunakan noor 33, untuk kembali mengenakan nomor favoritnya itu pada musim ini.

Apalagi nomor punggung 3 itu sebelumnya memang tengah kosong setelah Ferdinand Sinaga memutuskan meninggalkan PSM dan bergabung bersama Kelantan FA yang berkompetisi di Liga Malaysia.

"Yang saya tanamkan dalam hati, PSM selalu menjadi pilihan utama. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih pada CEO PSM yang tetap membukakan pintu untuk saya kembali ke Makassar," jelasnya.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts meski sudah resmi bergabung bersama PSM namun pemain yang baru saja meninggalkan Kelantan FA di Liga Malaysia itu belum bisa tampil memperkuat tim Juku Eja karena alasan menjalani hukuman yang diterimanya musim lalu.

Hukuman diberikan kepada mantan pemain Persib bandung itu setelah terlibat keributan pada saat pertandingan antara PSM Makassar dan Bali United di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar tahun lalu.

Namun dirinya juga mengaku tidak mempersoalan dan akan mengikuti segala keputusan tersebut. Pelatih asal Belanda itu juga memahami dan meminta Ferdinand untuk bersabar menjalani hukuman tersebut.

"Jadi memang belum bisa tampi dilaga perdana menghadapi PSIS Semarang di Makassar. Ini tentu sudah menjadi konsekuensi dan harus menerima hukuman itu," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024