Mamuju (Antaranews Sulsel) - Mahasiswa di Kabupaten Majene mengecam tindakan refresif oknum aparat kepolisian setempat yang diduga melakukan pemukulan pada mahasiswa.

Koordinator Aliansi Solidaritas Mahasiswa Majene (ASMM), Kadri di Majene, Jumat, mengatakan, puluhan mahasiswa di Majene telah melakukan aksi untuk mengecam tindakan represif aparat Kepolisian terhadap pemukulan dua mahasiswa Majene.

Ia mengatakan, pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi kepada mahasiswa aktivis ASMM itu terjadi demo terkait revisi UU MD3.

"Dalam aksi itu, dua orang mahasiswa, yakni Rizal dan Nanda mengalami luka di kaki dan lebam pada muka akibat pemukulan yang dilakukan oknum Polres Majene," katanya.

Ia meminta kepada Kapolres Majene agar pada saat demo mahasiswa tidak terulang tindakan represif dari aparat keamanan.

"Kami harap agar kekerasan seperti ini tidak terulang dan ada tindakan tegas dari Kapolres terhadap anggotanya yang melakukan pemukulan," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024