Makassar (Antaranews Sulsel) - Lembaga Indeks Politica Indonesia (IPI) menganalisis pasangan petahana Kabupaten Jeneponto Iksan Iskandar-H Paris Yasir masih berpeluang terpilih kembali.

"Peluang petahana bisa terpilih kembali masih sangat besar, mengingat ada tiga hal yang menopang kekuatannya dengan keunggulan masing-masing, "kata Direktur IPI Suwadi Idris Amir di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Tiga keunggulan tersebut, lanjutnya, pertama, petahana masih tertinggi popularitas dan aksetabilitasnya, dimana Iskandar masih sangat di hormati selaku tokoh atau bangsawan di daerah tersebut.

Selain itu selama menjabat sebagai bupati cukup memuaskan presentase dengan kepuasan publik terhadap kinerjanya berada diangka 75 persen.

Keunggulan kedua, partai pengusung seperti Golkar, Gerindra, PDIP, PPP, NasDem diketahui merupakan partai-partai besar yang memiliki mesin politik yang kuat di Jeneponto dan cukup berperan memenangkan pasangan ini.

"Sedangkan keunggulan ketiga, pasangan ini memiliki dukungan electoral yang cukup stabil dengan berada diangka rata-rata 50 persen," sebutnya.

Sementara hasil riset pada Maret pasangan nomor urut tiga ini mendapatkan dukungan pemilih fanatik atau Strong Voters mencapai 38 persen.

"Artinya, ini adalah modal bagi petahana untuk bisa kembali menang. Namun tinggal petahana mempertahankan dengan kerja cerdas dan positif agar tingkat kepuasan dan kepercayaan publik tetap dijaga sampai hari pemilihan," tambahnya.

Pilkada Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada 27 Juni 2018 diikuti empat pasangan calon, yakni pasangan calon Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin diusung partai Hanura, Demokrat dan PKPI. Pasangan Muhammad Syarif-Andi Tahal Fasni yang diusung PKS, PAN, PKB, dan PBB.

Selajutnya pasangan petahana Iksan Iskandar-Paris Yasir diusung Partai Golkar, Gerindra, PPP, PDIP dan NasDem. Dan terakhir pasangan Andi Baharuddin Bj-Isnaad Ibrahim dari jalur perseorangan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024