Makassar (Antaranews) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meresmikan gedung utama fasilitas rehabilitasi narkoba Rumah Sayang Anak Bangsa atau Mayang Asa RSUD Sayang Rakyat.

"Kami berharap ini (Mayang Asa) dapat menjadi fasilitas rujukan di Kawasan Timur Indonesia (KTI)," kata Syahrul usai peresmian fasilitas tersebut di Makassar, Selasa.

Hadirnya gedung berkapasitas 100 orang ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba

Pemprov Sulsel dalam sepuluh tahun terakhir telah menunjukkan komitmen besar terhadap upaya rehabilitasi korban narkoba. Hal ini terbukti dengan dibangunnya sejumlah pusat rehabilitasi seperti di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka serta kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel.

"Itu `kan tanah negara yang kita berikan untuk dibangun," tuturnya.

Direktur RSUD Sayang Rakyat drg Sri Fauziah Nur Alim, mengatakan, pembangun rehabilitasi narkoba Rumah Sayang Anak Bangsa ini mengemban misi menjadi pusat rehabilitasi narkoba di Indonesia timur.

"Kami juga ingin mewujudkan pusat rehabilitasi narkoba berbasis medis yang berkualitas, profesional dan melayani dengan hati," kata dia.

Gedung utama Mayang Asa ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas ruangan, diantaranya, ruang detoksifikasi, ruang konseling, ruang primary, ruang shalat, ruang terapi musik dan berbagai kelengkapan ruangan lainnya.

Sebelumnya, Gubernur Syahrul melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perawatan Mayang Asa ini pada Kamis (24/8/2017).

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024