Makassar (Antaranews Sulsel) - Kelanjutan proyek pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Regional Makassar, Maros, Sungguminasa, Gowa, Takalar (Mamminasata) menunggu hasil tindak lanjut review analisis mengenai dampak lingkungan dari Kementerian PUPR.

"Review amdal dan studi kelayakan sudah kita kirimkan kembali ke kementerian, tinggal menunggu tindak lanjutnya," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprov Sulsel Andi Darmawan Bintang di Makassar, Jumat.

Ia menjelaskan amdal dan studi kelayakan yang direview merupakan dokumen kajian baru, pasca dipindahkannya lokasi pembangunan SPAM tersebut dari Patalassang ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Somba Opu.

Pembangunan SPAM di Kecamatan Patalassang, jelas Andi Darmawan tidak dimungkinkan, karena pembangunan saluran akan berdampak pada penyaluran air bersih bagi masyarakat dalam skala besar.

"Ada sekitar 72 ribu orang masyarakat yang akan terganggu penyediaan air bersihnya, makanya lokasinya kita pindahkan," tuturnya.

Sementara di IPA Somba Opu, kata dia infrastrukturnya sudah siap dengan jenis beton, tinggal membuat sambungan baru.

Terkait masalah anggaran, ia mengatakan, untuk tahun ini belum ada anggaran yang dikucurkan karena belum ada kegiatan pembangunan yang akan dilakukan.

"Nanti akan dianggarkan lagi pada tahun 2019, besarannya masih menunggu hasil review, akan tergantung pada pihak kementerian," pungkasnya.

SPAM Mamminasata menjadi salah satu proyek prioritas nasional di Sulsel. Anggaran untuk proyek ini telah disetujui pada tahun 2019 mendatang. Proyek ini akan mendukung capaian prioritas nasional ke-4, yaitu peningkatan akses masyarakat terhadap perumahan dan permukiman layak.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024